Chrissy Teigen selalu terbuka megenai perjalanan keibuannya di media sosial. Dia berbagi tentang kesehariannya bersama anak-anaknya, bahkan cerita sedihnya saat mengalami keguguran pada 2020.
Model 36 tahun itu memilih terbuka guna menghilangkan kesan sempurna dalam hal kehamilan seperti yang ditampilkan di media sosial. Ia berharap, ketidaksempurnaan seorang ibu yang dia tampilkan bisa membantu banyak ibu lain untuk lebih siap menjalani peran baru.
Dalam acara Frida Mom di Miami, belum lama ini, dia tampil berbincang-bincang bersama dengan Jeannie Mai Jenkins, Serena Williams, dan Amber Ridinger. Menurutnya, kesempurnaan Instagram adalah faktor besar mengapa wanita biasanya tak siap untuk pengalaman menjadi ibu.
“Cara membangun insan dan ibu yang percaya diri ialah dengan bisa bersimpati dan menjalin ikatan,” katanya di sela acara.
Menurutnya, banyak hal yang disaring di media sosial, dari gambar hingga kata-kata. Akibatnya, orang lain melihat kehidupan ibu lain di media sosial sangat sempurna dan hanya ia yang mengalami ketidaksempurnaan.
Ikatan dengan ibu lain menjadi alasan mengapa Teigen, yang memiliki dua anak dari suaminya John Legend, sudah terbuka tentang perjalanannya sendiri dengan kehamilan dan menjadi ibu.
Pada September 2020, Teigen mengumumkan bahwa ia kehilangan putranya, Jack, di tengah kehamilannya. Saat itu, penulis buku resep Cravings itu membagikan foto-foto suramnya di rumah sakit di Instagram dan berbagi cerita soal keguguran.
Teigen mengakui bahwa ia tidak menyesal membagikannya secara online. Dia akan tetap melakukannya karena dia merasakan efeknya. “Banyak orang yang mendatanginya bahkan hanya di taman hiburan untuk memberi tahu tentang pengalaman mereka,” kata dia.