in

Kesalahan Umum Skincare yang dapat Merusak Kulit Menurut Dokter

Ilustrasi penggunaan toner. Foto: iStock.

Ada beberapa prinsip dasar yang membuat kulit sehat dari dalam. Di antaranya, tidak merokok, mempertahankan pola makan sehat, cukup tidur dan menghindari stres. Selain itu, rutinitas perawatan kulit yang benar juga mampu meremajakan dan membuat kulit bersinar dan sehat.

Di sisi lain, ada juga beberapa kesalahan perawatan kulit utama yang jutru merusak kulit. Dilansir Tempo, dokter kulit bersertifikat Leyda Bowes mengungkap lima kesalahan tersebut.

Terlalu sering menggunakan toner

Toner bisa jadi teman terbaik sekaligus musuh terburuk bagi kulit. Tujuan penggunaan toner adalah meremajakan kulit dengan lembut, namun tidak menghilangkan kelembapan. Toner juga mempersiapkan kulit menyerap produk pelembap apa pun yang digunakan setelah membersihkan wajah, dengan skincare lainnya.

“Menggunakan toner terlalu sering setelah pembersihan. Langkah ini mungkin tidak diperlukan jika pembersih melakukan pekerjaan pembersihan yang baik dan dalam. Dan itu sebenarnya bisa berbahaya, terlebih untuk jenis kulit yang lebih sensitif atau kulit kering pada umumnya.”

Pengelupasan kasar

Memang penting melakukan eksfoliasi. Pengelupasan bisa menyingkirkan sel-sel kulit mati dari lapisan atas kulit, yang bisa menyumbat pori-pori. Proses ini dapat menghasilkan sel-sel baru dan cahaya yang sehat untuk kulit. Namun, penting untuk melakukan eksfoliasi dengan lembut. Pengelupasan dengan benda abrasif, seperti penggunaan beberapa kuas, bisa menyebabkan berbagai tingkat peradangan di kulit, yang dapat menyebabkan memburuknya melasma dan bercak hitam.

Lupa membersihkan wajah sebelum tidur

Membersihkan makeup sebelum tidur sangat penting. Saat tidur, kulit mengalami proses pembaruan. Dan jika riasan masih menempel di wajah, maka kulit tidak bisa bernapas.

Lupa membersihkan wajah atau menghapus riasan di malam hari merupakan kebiasaan buruk yang harus dihentikan. Ini bisa membuat pori-pori tersumbat, ada akumulasi minyak, dan jerawat.

Mengabaikan area leher

Wajah bukan satu-satunya bagian tubuh yang perlu diperhatikan dalam merawat kulit. Area décolletage, leher hingga dada, juga sama penting. “Area ini sering dilupakan, dan mereka paling membutuhkan perhatian! Dibandingkan dengan kulit wajah, kulit leher memiliki jumlah kolagen yang lebih sedikit dan jumlah kelenjar minyak yang lebih sedikit, yang biasanya membantu menjaga kesehatan kulit.