in

Tips agar Gulma Tak Ganggu Tanaman

Ilustrasi gulma

Pertumbuhan gulma di halaman rumah dan kebun tidak bisa dihindari. Untuk mengatasinya, banyak orang memilih menggunakan produk berbahan kimia yang sering ditemukan di pasaran.

Namun, produk ini berbahaya bagi hewan peliharaan. Bahkan herbisida yang disebut alami dan ramah lingkungan dapat membahayakan hewan bila digunakan secara tidak tepat, terutama jika memiliki hewan yang suka menggali dan berguling di halaman rumput dan kebun.

Zat-zat itu bisa masuk ke cakar dan bulu hewan peliharaan, yang kemudian bisa dijilat dan masuk ke tubuh hewan saat merawat dirinya.

Sebagai alternatif, dilansir dari Better Homes and Gardens, Rabu (30/3/2022), berikut beberapa cara aman membasmi gulma di kebun.

  1. Mencabut dengan tangan

Cara paling efektif membasmi gulma di kebun tanpa bahan kimia adalah mencabutnya dengan tangan. Ini bisa menjadi pekerjaan melelahkan, tetapi cara terbaik memastikan akar gulma menghilang.

Selain itu, metode ini juga berkelanjutan dan selektif atau hanya tanaman yang dibunuh yang akan rusak. Kebanyakan herbisida ramah lingkungan dan metode pembunuhan gulma tidak selektif. Herbisa ini akan membunuh atau merusak tanaman apa pun yang disentuhnya.

  1. Gunakan mulsa

Gulma membutuhkan sinar matahari untuk berkembang. Dengan membatasi akses gulma ke cahaya, dapat membuatnya mati.

Selain itu, lapisi sekitar tujuh sampai 12 sentimeter mulsa organik seperti serpihan kayu atau jarum pinus untuk memungkinkan air dan udara masuk.

Sebarkan mulsa di atas bedeng taman untuk membantu tanaman dewasa tumbuh subur sambil menjauhkan gulma baru.

Jika pembunuhan tanaman secara luas diperlukan, seperti saat membuat taman baru, letakkan terpal plastik buram, lapisan karton, atau sisa karpet di atas area Anda ingin membunuh semua tanaman.

Biarkan di tempat sekitar empat sampai enam minggu selama musim tanam untuk menyelesaikan pekerjaan. Hindari mengolah tanah sesudahnya untuk mencegah benih gulma yang terkubur berkecambah.

  1. Cuka hortikultura

Cuka, dalam bentuk pekat untuk penggunaan herbisida, dapat membunuh tanaman yang masih muda dan lunak.

Ini non-selektif sehingga akan merusak rumput serta gulma. Cuka mengandung asam kuat sehingga perlu menghindarinya menyentuh kulit seperti mengenakan sarung tangan. Biarkan hal itu mengering sebelum hewan peliharaan berjalan di area yang dirawat.

 

Baca dan ikuti petunjuk label dengan cermat. Cuka hortikultura bekerja dengan baik untuk retakan di trotoar atau jalan masuk.

Ini hanya merusak jaringan tanaman yang disentuhnya sehingga perlu mengaplikasikannya secar berulang untuk menghancurkan gulma yang sudah ada.

Meski terdengar seperti solusi murah, jenis cuka pekat yang membunuh gulma bisa semahal herbisida komersial standar.

  1. Air panas

Untuk gulma sesekali muncul seperti di antara pavers, conblock teras, atau retakan di jalan masuk, Anda bisa membunuh gulam dengan menyiramnya menggunakan air mendidih.

Namun, cara ini tidak membunuh akar gulma yang sudah mapan dan harus mengulanginya beberapa kali selama musim panas.

  1. Pilihan alami atau organik lainnya

Ada beberapa produk pembasmi gulma komersil yang menggunakan minyak esensial pekat, sabun, atau bahan lainnya.

Namun, sangat sedikit yang menawarkan pembunuhan gulma selektif sehingga akan merusak apa pun yang disentuhnya dan mereka memiliki tingkat efektivitas berbeda.

Meski suatu produk mengklaim terbuat dari bahan-bahan alami, bukan berarti tidak dapat mengiritasi kulit, mata, atau hidung.

Beberapa produk ada yang berhasil membunuh gulam, tetapi membutuhkan waktu berhari-hari untuk menunjukkan hasilnya dan memerlukan aplikasi berulang.

Baca dan ikuti petunjuk label dengan cermat. Jangan mengharapkan hasil instan atau permanen serta jauhkan hewan peliharaan dari area yang kebun baru dirawat.

Apa yang tidak bisa digunakan untuk membunuh gulma?

Beberapa produk rumah tangga yang tidak disarankan untuk membunuh gulma seperti garam, boraks, dan gula.

Ini tidak hanya tidak efektif, tetapi juga dapat merusak tanah. Misalnya, boraks tidak hanya menghambat pertumbuhan tanaman, tetapi juga ilegal untuk diterapkan ke tanah di banyak daerah.

Garam dapat menyebabkan ketidakseimbangan serius dalam kimia tanah. Gula menarik segala jenis hama, bahkan memikat hewan peliharaan atau satwa liar untuk memakan sesuatu yang seharusnya tidak mereka makan