Jamu dipercaya baik untuk kesehatan. Namun tak sedikit jamu yang justru berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius mulai dari gagal ginjal, jantung hingga kanker.
Jamu-jamu yang berbahaya ini ialah jamu yang diberi campuran bahan kimia obat. Kandungan yang bisa memicu kontraindikasi berbahaya untuk tubuh.
Dilansir CNNIndonesia, dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Bunda Waru Sidoarjo, Desca Medika Hartanto mengatakan, jamu dengan campuran bahan kimia obat sebagian besar sudah dilarang beredar.
Namun, masih ada beberapa jenis jamu yang dikonsumsi masyarakat tanpa tahu kandungannya yang mungkin berbahaya.
“Penting juga untuk masyarakat agar dapat memeriksa sendiri setiap jamu yang diminum, jamu yang dibeli agar khasiatnya benar-benar ada, tidak memperburuk kesehatan,” kata Desca dalam webinar yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), belum lama ini.
Berikut cara mengenali jamu dengan kandungan bahan kimia obat yang patut diwaspadai.
Efek instan
Jamu mengandung bahan kimia obat jika memiliki efek instan. Tandanya, jika Anda membeli jamu anti pegal linu, badan cepat sekali merasa fit setelah minum jamu tersebut.
“Jamu kan obat herbal, jadi seharusnya tidak secepat itu efeknya pada tubuh, ada proses,” kata Desca.
Kemasan kusam dan rusak
Selalu cek kemasan sebelum mengonsumsi jamu instran. Desca mengingatkan, jika tampak rusak dan kusam patut dicurigai sudah diberi campuran bahan kimia obat.
Cek label
Pastikan tak ada klaim ‘sembuh instan’ dan hal-hal instan lainnya. Cek pula izin edar jamu tersebut.