in

Langkah yang Bisa Dilakukan Warga Indonesia untuk Menyukseskan KTT G20

Maudy Ayunda, jubir presidensi G20

Setelah Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah G20 2022 pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-15 di Riyadh, Arab Saudi tahun 2020, dibutuhkan peran aktif masyarakat Indonesia, untuk menyukseskan acara skala internasional ini.

Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informartika (Kominfo), menjelaskan bentuk dukungan yang bisa dilakukan.

“Dukungan yang bisa diberikan masyarakat, untuk presidensi ini sebetulnya adalah keikutsertaan dan partisipasi dari semua generasi, dalam mendukung kesuksesan G20,” kata Dedy dalam acara Pengenalan dan Diskusi Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20, di Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Dedy menjelaskan, ketika sedang mendorong tiga isu yang dicanangkan Presiden Indonesia, pemerintah mengajak para penduduk di Tanah Air, untuk bersama-sama memberikan masukan. Hanya saja yang konstruktif, terkait kabar tersebut.

“Atau kita ikut mengedukasi masyarakat di sekeliling kita, ‘eh Indonesia sekarang jadi Presidensi G20 lho’ kita patut berbangga, karena Indonesia akan mendorong beberapa isu,” ujar Dedy.

“Keikutsertaan masyarakat dalam mengabarkan, bersama dengan Maudy, saya, ini amat sangat penting untuk kesuksesan Presidensi G20,” tambahnya menyebut Jubir Maudy Ayunda.

Ia menekankan, kesuksesan G20 tidak hanya diukur dari lancarnya penyelenggaraan agenda. Akan tetapi, masyarakat juga bisa memahami, mengerti dan berpartisipasi aktif di dalamnya.

Dalam keterangan yang diberikan, KTT G20 menjadi penting bagi masyarakat di Tanah Air. Setidaknya ia menjabarkannya dalam tiga hal.

Pertama terkait fakta forum ini yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian global. Lalu peran yang mengisyaratkan dan memberi sinyal kepada dunia, bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar.

Kemudian yang ketiga berhubungan dengan isu yang disampaikan pemerintah. Di mana mencakup arsitektur kesehatan global yang inklusif. Kedua transformasi berbasis digital. Ketiga transisi energi yang berkelanjutan.

Untuk memudahkan pemerintah menggaet masyarakat khususnya generasi muda, Kominfo pun menunjuk Maudy Ayunda, sebagai Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia. Aktris berbakat ini, nantinya akan melakukan beberapa tugas yang telah direncanakan.

“Kami mengharapkan dua tugas yang bisa dijalankan. Pertama menyampaikan informasi terkait pelaksanaan Kegiatan KTT G20 ini. Kedua, tugasnya adalah menyampaikan pertemuan-pertemuan yang sifatnya formal, sepanjang tahun 2022 kepada masyarakat,” kata Dedy.