Yuki Kato memerankan karakter Alissa dalam serial Pretty Little Liars. Alisa merupakan pimpinan geng “The Liars” yang terdiri dari Hanna (Anya Geraldine), Aria (Shindy Huang), Sabrina (Valerie Thomas), dan Ema (Eyka Farhana di musim pertama, Caitlin Halderman di musim kedua). Dari karakter yang diperankannya itu, Yuki melihat dari berbagai sisi dan memetik pelajaran.
Menurutnya, walau Alissa sebagai pelaku perundungan terkesan memberikan contoh yang tidak baik, namun sebenarnya ia sudah memberikan dampak positif terhadap teman-teman dekatnya.
“Alissa itu pelaku bullying. Dia menjadi alpha female, tapi dengan menginjak-nginjak orang lain. Kita bisa belajar banyak sih bahwa sebenarnya Alissa sebagai perundung itu memberikan contoh yang tidak baik,” kata Yuki Kato saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/4).
“Namun sebetulnya, Alissa memberikan efek ke Hanna agar dia percaya diri. Lalu ia juga memberikan impact ke Aria di mana ia harus jujur, karena di musim pertama ia melihat rahasia tentang orang tuanya. Begitu pula ke Sabrina dan Ema. Mungkin caranya salah, tapi sebetulnya dia ingin teman-temannya punya girl power,” lanjutnya.
Perlu diketahui, Pretty Little Liars merupakan adaptasi dari serial Amerika Serikat dengan judul serupa. Berlatar di kota fiksi bernama Amerta di Bali, serial ini mengisahkan geng The Liars yang kehilangan arah saat Alissa, ketua geng, menghilang secara misterius.
Hanna, Sabrina, Ema, dan Aria kemudian bersatu lagi setelah menerima pesan menyeramkan dari sosok misterius yang dikenal sebagai “A”, yang mengancam bakal mengungkap rahasia gelap mereka.