Ada beberapa sebab kulit berminyak yang di antaranya di luar kendali Anda, contohnya genetik, hormon, stres, dan lingkungan. Tapi, walaupun Anda tidak dapat mengubah DNA Anda atau mengatur tingkat polusi di tempat tinggal Anda, menurut Rachel Nazarian, MD, dokter kulit bersertifikat berbasis di New York, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kulit berminyak jadi lebih berminyak.
Salah satunya dengan menggunakan skincare yang cocok dengan kulit berminyak dengan cara menghindari bahan skincare yang harus dihindari kulit berminyak. Berikut bahan skincare yang harus dihindari pemilik kulit berminyak.
Benzoil peroksida
Benzoil peroksida merupakan bahan paling umum yang digunakan untuk mengobati jerawat karena sifatnya yang mengeringkan. Namun, dr. Ciraldo mengatakan bahwa mereka yang memiliki kulit berminyak harus menghindari penggunaan bahan ini karena bisa menyebabkan kulit mengkompensasi efek samping pengeringan dari bahan tersebut, yakni produksi minyak berlebihan tidak sehat untuk kulit.
Minyak argan
dr. Ciraldo mengatakan pemilik kulit berminyak harus menghindari penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung minyak argan. Minyak argan sangat bagus untuk memperbaiki helai rambut. Namun, kombinasi sulfat dan minyak argan ditemukan dalam produk rambut ini bisa menyumbat pori-pori, membuat kulit berminyak, dan menyebabkan jerawat.
Oklusif
Produk oklusif seperti minyak bumi, minyak mineral dan lanolin bisa memperburuk kulit berminyak dengan mengganggu kemampuan kulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan mengatur dengan benar.