in

Tinggalkan Kebiasaan Makan ini, Jika Ingin Kurangi Lemak Perut

Menyingkirkan lemak perut mungkin bisamenyelamatkan Anda dari komplikasi kesehatan lebih lanjut. Lemak perut, yang dikenal sebagai lemak visceral, adalah jenis lemak yang muncul di sekitar perut dan bisa menyebabkan beragam penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan makan yang membuat perut buncit. Berikut uraiannya.

Menggunakan saus salad berlemak
Penggunaan saus salad tinggi lemak bisa menambah lemak perut. Ini berlaku untuk salad buatan sendiri maupun salad makanan cepat saji atau yang dibeli di toko. Saus salad peternakan standar umumnya mengandung sekitar 130 kalori hanya untuk dua sendok makan. Bersama dengan 13 gram lemak, pilihan saus salad ini bahkan bisa meniadakan keputusan makan salad yang sehat.

Banyak makan makanan olahan
Makanan olahan bisa menjadi penyumbang lemak perut yang paling cepat. Namun, ahli gizi mengatakan ukuran porsi juga membuat perbedaan.

“Makanan olahan tinggi gula, garam, dan lemak dapat berkontribusi pada kelebihan lemak perut. Menurut penelitian terbaru, ukuran porsi makanan cepat saji dan makanan kemasan seperti cokelat dan soda lima kali lebih besar dari yang lain, yang juga dapat berkontribusi pada peningkatan lemak perut,” kata Lisa Young, penulis dari Finally Full, Finally Slim.

Stres dan kurang tidur
Walau secara teknis bukan kebiasaan makan, kualitas tidur yang buruk dan stres tinggi dapat mempengaruhi pola makan dan pilihan makanan sepanjang hari. Stres bisa meningkatkan lemak perut, sebagian karena meningkatnya kadar hormon stres kortisol. Makan berlebihan pada makanan yang salah juga umum ketika stres dan kurang tidur juga bisa mempengaruhi suasana hati, yang dapat mendorong untuk makan berlebihan makanan olahan tinggi gula dan tinggi lemak.