in

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue

Ilustrasi demam berdarah. Foto: Jawa Pos.

Kasus demam berdarah dengue (DBD) melonjak pada 2022. Kementerian Kesehatan mencatat, per 31 Maret lalu jumlah kasus DBD sebanyak 22.331 kasus, melonjak tinggi jika dibandingkan kasus pada tiga pekan awal 2022 yang mencatatkan 313 kasus.

Melihat jumlah kasus DBD melonjak, masyarakat perlu mewaspadai penyakit yang diakibatkan nyamuk Aedes aegypti ini. Sebab, penyakit ini bisa berkembang dan berakibat fatal jika terjadi dengue shock syndrome. Berikut sejumlah pencegahan yang bisa dilakukan.

Kenakan Pakaian Tertutup
Guna mengurangi jumlah kulit yang terpapar gigitan nyamuk Aedes aegypti, maka Anda bisa mengenakan pakaian tertutup. Misalnya mengenakan celana panjang, kemeja berlengan panjang, dan kaus kaki.

Hindari Aroma
Pengharum ruangan kerap digunakan di dalam ruangan. Namun, untuk mengundang nyamuk datang, jangan menggunakan pengharum dengan bau yang menyengat. Sebab hal ini justru menarik perhatian nyamuk untuk mendekati Anda.

Atur Waktu
Hindari berada di luar rumah saat pagi dan sore hari. Umumnya nyamuk akan keluar menjelang malam atau pagi hari menjelang mata hari terbit.

Hindari Genangan Air
Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak dalam genangan air. Karena itu perlu diperhatikan tempat atau wadah yang bisa menampung air. Lakukan 3M, yakni menguras air di bak, menutup tempat apapun yang berpotensi menimbulkan genangan, dan mengubur barang bekas.

Gunakan Obat Pengusir dan Lotion Anti Nyamuk
Untuk lebih mengantisipasi penularan DBD, Anda bisa menggunakan obat pengusir dan lotion anti nyamuk.