in

Alasan Tak Diperkenankan Gunakan Jumper Aki Motor

Ilustrasi aki motor. Foto: Shutterstock

Motor-motor saat ini kebanyakan tidak dibekali dengan kick starter atau engkol. Jadi, motor terkini sangat mengandalkan kesehatan baterai atau aki untuk menyalakan mesin. Namun, jika aki drop ternyata sangat tidak disarankan untuk melakukan jumper aki.

Hal itu dijelaskan oleh Reza Rezdie dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM). Alasannya, jika melakukan jumper aki, dikhawatirkan akan terjadi error pada indikator baterai dan menyulitkan mekanik untuk melakukan pemeriksaan.

Menurutnya, apabila konsumen melakukan jumper baterai, maka akan terjadi error pada indikator baterai tetap menyala terus biarpun tegangan baterai di display menunjukkan kenaikan pengisian.

“Karena jumper itu kan sesuatu hal yang ‘abnormal’. Semua APM (agen pemegang merek) juga tidak menyarankan, dikhawatirkan dengan jumper itu ada beberapa sistem kelistrikan yang bermasalah, nantinya malah membahayakan,” sebutnya dikutip dari Detik, Selasa (12/4/2022).

Agar motor tetap bisa dinyalakan, konsumen harus selalu memperhatikan kondisi aki. Di beberapa motor ada indikator tegangan aki, sehingga jika voltasenya menurun pemilik motor harus menaruh perhatian pada aki untuk segera diganti.

“Artinya kondisi baterai rendah/drop, tapi motor masih bisa dihidupkan dengan lancar. Disarankan untuk tidak mengaktifkan ISS (Idling Stop System). Ini sebagai anjuran bahwa dikhawatirkan usia pakai baterai sudah waktunya ganti. Jika fitur ISS aktif, saat di tengah jalan tegangan baterai ini tidak lagi mampu menyimpan muatan listrik yang dihasilkan dari ACG starter, maka motor tidak bisa dihidupkan. Jadi ini sebagai saran saja untuk tidak diaktifkan ISS,” jelas Reza.

Indikasi selanjutnya, jika tegangan baterai mencapai 11 volt, maka motor sudah tidak bisa dihidupkan lagi. Indikator baterai akan terus menyala.

“Jika kondisi seperti ini segera bawa ke AHASS untuk pemeriksaan lebih lanjut,” saran Reza.

Jika aki motor benar-benar drop dan mesin tidak bisa dinyalakan sama sekali, Reza menyebut AHM telah menyediakan layanan Honda Care. Nantinya, kata dia, konsumen akan dibantu untuk penanganan motornya.