Perawatan bibir sama pentingnya dengan perawatan kulit wajah. Dari eksfoliasi, melembapkan dan perlindungan dari sinar matahari. Hanya saja, perlindungan sinar matahari untuk bibir belum sepopuler kulit wajah.
Padahal, bibir lebih rentan terhadap sengatan matahari daripada area lain di tubuh karena sifat unik dari kulit yang membentuk bibir. “Bibir memiliki lapisan kulit lebih tipis dibandingkan dengan bagian kulit lainnya di tubuh, dan sangat sedikit melanin, yang bisa membantu memberikan perlindungan alami dari sinar UV,” kata dokter kulit Corey L. Hartman, dilansir laman Allure.
Fakta lainnya ialah bibir bawah Anda lebih rentan terhadap kerusakan karena sinar matahari daripada bibir atas. “Ini karena hidung menawarkan perlindungan matahari untuk bibir atas,” lanjut dokter kulit Nazanin Saedi.
Tanda-tanda awal bibir terbakar sinar matahari muncul sekitar dua hingga lima jam setelah paparan sinar matahari yang ekstensif. Gejala kasus ringan bisa berupa kekeringan, iritasi, dan kemerahan. Langka pencegahan pertama-tama, segera aplikasikan pelembap. Kedua, tanyakan pada diri Anda apakah Anda merasakan panas dari bibir Anda, yang merupakan tanda terbakar sinar matahari. Jika Anda menderita luka bakar sedang hingga serius, gejala-gejala tersebut muncul secara berlebihan dalam bentuk pendarahan, lepuh, nyeri, dan kepekaan yang ekstrem.