in

Billie Eilish Merasa Tak Pantas Jadi Penampil Utama Coachella

Billie Eilish merasa tak pantas jadi penampil utama di Coachella 2022 yang digelar pada akhir pekan lalu. Walau begitu, ia mengaku kesempatan tersebut adalah mimpinya yang jadi kenyataan.

Eilish menjadi penampil termuda yang didapuk jadi headliner di sepanjang sejarah Coachella.

“Ini amat terasa aneh. Saya tidak seharusnya menjadi headliner di sini,” kata Eilish saat berdiri di atas panggung Coachella pada Sabtu (16/4) waktu Amerika Serikat.

“Namun, aku sangat bersyukur bisa berada di sini bersama kalian. Ini menjadi mimpiku yang menjadi nyata. Saya merasa gila,” lanjutnya dikutip dari CNN yang rilis Minggu (17/4) waktu Amerika Serikat.

Eilish kemudian langsung memainkan single You Should See Me in a Crown yang disambut riuh penonton. Eilish mengenakan kaus gombrong dalam memainkan setnya di atas panggung akhir pekan kemarin.

Berkali-kali, Eilish menyampaikan pesan berharga untuk para penggemarnya agar selalu merasa nyaman dan percaya pada diri sendiri.

“Kalian tak memiliki hak untuk menghakimi siapa pun di luar sana. Saya ingin kita semua dapat merasakan kebahagiaan, kenyamanan dengan apa yang kita miliki,” kata dia.

“Bayangkan bahwa tak ada satu pun kejahatan di muka Bumi ini dan hanya tersisa kebaikan,” lanjutnya.

Di Coachella Festival 2022, Eilish tampil di panggung dengan berbagai musisi papan atas. Finneas selaku kakak dan kolaborator Eilish juga bergabung bersamanya.

Tak hanya itu, Eilish juga turut mengundang Khalid dan juga vokalis ikonis Gorillaz dan Blur, Damon Albarn, berbagi panggung dengannya.

Menutup set dengan penampilan 90 menit, Eilish berterima kasih kepada para penonton dengan pesan yang begitu menohok.

“Terima kasih, Coachella. Maaf jika saya bukan Beyoncé. Saya cinta kalian, selamat malam.” kata dia.