Beberapa orang pernah mengalami kaki berkeringat. Kaus kaki lembap atau bahkan basah kuyup dapat membuat tidak nyaman dan mengganggu. Penyebab paling umum dari kaki berkeringat di antaranya sepatu tertutup, suhu panas, stres, atau gugup, kata jelas Emily Splichal, ahli penyakit kaki.
“Kaki Anda bekerja keras sepanjang hari. (Kaki) seringkali terjebak dalam kaus kaki dan sepatu yang tidak memungkinkan banyak aliran udara,” katanya.
Jika kaki Anda terkadang berkeringat karena salah satu penyebab umum di atas, seperti suhu panas, Anda tak perlu menganggapnya sebagai masalah kesehatan utama. Namun, jika ada penyebab kaki berkeringat yang lebih jarang yang disebut hiperhidrosis.
Orang yang memiliki kondisi tersebut mengalami keringat berlebih di area seperti wajah, ketiak, tangan, atau kaki, catat Miguel Cunha, ahli penyakit kaki berbasis di New York dan pendiri Gotham Footcare. “Orang yang mengalami hiperhidrosis ditandai dengan berkeringat sampai-sampai kelembapan benar-benar menetes dari kaki mereka,” kata Cunha.
Biasanya, hiperhidrosis tersebab oleh kondisi medis, diabetes, penyakit tiroid, kanker, menopause, atau obat-obatan tertentu, kata Cunha. Jika Anda mengalami kasus kaki berkeringat ringan dan akut, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
Kenakan kaus kaki dari bahan yang menyerap keringat
Splichal merekomendasikan mengenakan kaus kaki dan sepatu yang terbuat dari kain bernapas. “Kaus kaki bernapas memungkinkan kelembapan dan panas bersirkulasi dari kaki yang membantu mengatur suhu tubuh Anda dan mengurangi keringat,” kata Cunha. Kaus kaki terbaik untuk kaki berkeringat terbuat dari bahan yang menyerap kelembapan, seperti wol merino, nilon, atau poliester, sementara untuk sepatu yang terbuat dari kanvas sangat ideal karena kain ini dimaksudkan untuk cepat kering dan memindahkan (atau sumbu) keringat lepas dari kulit.
Menjaga kebersihan kaki
Mulailah mencuci kaki Anda setiap hari menggunakan sabun dan air yang baik, kata Dr. Robinson. “Pastikan mengeringkan kaki Anda secara menyeluruh, termasuk area di antara jari-jari kaki, sebelum mengenakan kaus kaki dan sepatu,” lanjutnya.
Beli produk yang menyerap keringat
Setelah kaki kering, Anda bisa menerapkan produk yang dirancang untuk menyerap keringat, untuk jaminan ekstra bahwa kaki Anda tetap kering sepanjang hari. Oleskan tepung maizena, bedak antijamur, atau deodoran antiperspirant ke kaki untuk menyerap keringat dan mencegah pembentukan kutu air (suatu kondisi yang menyebabkan kulit bersisik, gatal, dan merah), yang biasa terjadi saat kaki Anda berkeringat berlebihan.