Rider Repsol Honda, Marc Marquez, mempunyai misi untuk menjadi juara dunia musim ini. Tapi, dia disebut membutuhkan dukungan lebih besar dari Honda.
Di MotoGP Amerika Serikat pada akhir pekan lalu, Marc Marquez menjalani balapan yang sensasional. Mengalami masalah saat start hingga tercecer hingga urutan terakhir, Baby Alien mampu menyudahi balapan di posisi keenam.
Marc Marquez mengalami masalah pada piranti elektronik motor RC213V milikinya. Kecepatan motornya pun tak optimal hingga tikungan pertama.
Kendati baru comeback usai absen dalam dua balapan, Marc Marquez tampil sip dengan menembus posisi 10 besar. Agen Marc Marquez, Emilio Alzamora, menegaskan bahwa misi rider 29 tahun itu bukan sekadar bisa bersaing di MotoGP 2022.
“Lebih dari bertarung untuk kejuaraan dunia, tujuannya adalah untuk memenangi kejuaraan dunia, baik untuk dia dan untuk Honda. Tapi, lingkungannya harus tepat,” kata Alzamora di As.
“Honda sudah melakukan usaha luar biasa, dan Marc mendorong dan memberi instruksi. Tapi, dia membutuhkan Honda memberinya motor yang lebih kompetitif,” lanjut Alzamora.
“Saya pikir mereka ada di trek yang tepat, kalau tidak, comeback itu tak akan mungkin. Walau demikian, kami membutuhkan dukungan lebih besar dari mereka,” kata dia menambahkan.
Marc Marquez diganggu masalah kebugaran dalam beberapa musim terakhir. Crash di MotoGP Mandalika membuat diplopia atau masalah penglihatan gandanya kambuh. Kalau dia sudah fit, ada kemungkinan Marc Marquez bisa merangkak naik di klasemen MotoGP 2022.
Dalam dua dari empat balapan yang sudah digelar pada MotoGP 2022, Marc Marquez selalu meraih poin. Di MotoGP Qatar, dia finis di posisi kelima. Saat ini, Marc Marquez duduk di posisi ke-13 klasemen MotoGP dengan raihan 21 poin, berjarak 40 poin dari Enea Bastianini di posisi pertama.