Mandi air dingin di pagi hari mungkin terasa tidak nyaman. Namun, kebiasaan ini ternyata memiliki beberapa keuntungan untuk kesehatan.
Holly Schiff, psikolog klinis berlisensi di Greenwich, Inggris, mengatakan mandi air dingin tak hanya menawarkan manfaat kesehatan fisik, tapi juga kognitif dan mental. Semburan air dingin ke kulit memicu reaksi berantai dalam tubuh, yang akhirnya mempengaruhi fisiologi dan suasana hati.
Mandi air dingin juga menjadi cara yang baik merangsang saraf vagus, yang berperan besar dalam kecemasan dan stres. “Saat tubuh menyesuaikan diri dengan air dingin, sistem saraf simpatik menurun dan melambat sementara sistem parasimpatis meningkat dan mengambil alih,” kata Schiff, dilansir Bustle.
Tak hanya itu, kebiasaan ini juga dapat membantu meringankan beberapa gejala depresi, kecemasan, OCD, dan gangguan kejiwaan lainnya, kata Schiff. Suhu dingin air tak hanya merangsang saraf vagus, tapi juga mendorong pelepasan beta-endorfin atau molekul yang membuat merasa baik di otak. Air dingin juga membantu mengurangi kortisol atau hormon stres yang muncul setiap kali kewalahan, khawatir dan cemas.
Saat sedih, mandi air dingin membantu pelepasan endorfin. “Dipercaya secara luas bahwa paparan dingin memicu reseptor pada kulit dan menghasilkan peningkatan aktivitas di otak. Dalam proses paralel dengan terapi kejut listrik, di mana impuls listrik merangsang saraf otak, mandi air dingin dapat melawan gejala depresi” kata Josiah Teng, dokter kesehatan mental di Vivid World Psychology.