in

Mengenal Selimut Elektrik dan Tingkat Keamanannya

Ilustrasi selimut listrik. Foto: Shutterstock

Selimut biasanya digunakan saat tidur, tapi terkadang juga digunakan ketika tengah bersantai di ruang keluarga saat cuaca dingin. Tujuannya tak lain untuk menghangatkan tubuh.

Ada berbagai jenis selimut yang tersedia di pasaran, salah satunya selimut elektrik. Selimut ini cukup banyak digunakan untuk menghangatkan tubuh.

Selimut elektrik adalah selimut yang dilengkapi aliran listrik yang berfungsi memberi kehangatan ekstra. Bagi sebagian orang, hal tersebut mungkin terkesan berbahaya lantaran selimut bisa dengan mudah terbakar.

Penggabungan selimut dengan aliran listrik pun menimbulkan pertanyaan, apakah selimut elektrik aman digunakan?

Communication Manager di National Fire Protection Association Amerika Serikat (AS), Susan McKelvey, mengatakan, selimut listrik secara statistik bukanlah bahaya kebakaran rumah yang signifikan.

“Mengingat bahwa ada rata-rata hampir 360 ribu kebakaran rumah setiap tahun, kebakaran rumah yang disebabkan selimut elektrik hanya mewakili 0,04 persen dari kebakaran tersebut,” jelas McKelvey dikutip dari Family Handyman, Selasa (12/4/2022)

Untuk selimut elektrik baru, risiko bahaya kebakarannya lebih minimal. Ini berbeda dengan selimut elektrik yang lebih tua karena ada kemungkinan kawat listriknya rusak dan kainnya sudah lusuh.

Jika ingin menggunakan selimut elektrik yang telah lama, periksa dengan cermat tanda-tanda kerusakan sebelum mencolokkannya ke stopkontak.

Selain itu, sebaiknya hindari menggunakan selimut elektrik yang sudah berusia lebih dari sepuluh tahun dan membeli selimut elektrik bekas.

Selama bertahun-tahun, ada anggapan bahwa perangkat yang menciptakan medan listrik dan magnet (electric and magnetic fields atau EMFs) seperti selimut elektrik dapat menyebabkan kanker.

Akan tetapi, National Cancer Institute di AS telah membantah hal tersebut melalui situs resminya. Meski demikian, ada satu bahaya utama dengan selimut elektrik, yakni dapat menyebabkan seseorang kepanasan jika dibiarkan terlalu lama atau menyala semalaman.

Karena itu, sebaiknya memilih selimut elektrik yang memiliki pengatur waktu. Untuk ibu hamil, para ahli merekomendasikan menggunakan selimut pada pengaturan atau suhu rendah.

Terkait dengan cara penyimpanan, cabut kabel selimut elektrik jika memungkinkan dan simpan di dalam tas kecil.

Untuk menjaga sambungan kabel di selimut tetap dalam kondisi baik, jangan terlalu melipat selimut. Hindari meletakkan barang apa pun di atas selimut serta jauhkan meletakkan selimut di tempat yang mudah dijangkau hewan peliharaan.