Setelah reuni kejutan ikon K-Pop 2NE1, kini giliran aespa yang mengguncang panggung Coachella, pada Sabtu (23/4). Penampilan di panggung utama festival musik tahunan itu, menjadi debut penampilan pertama aespa di Amerika Serikat.
Karina mengatakan bahwa grup-nya tak memiliki banyak pengalaman tampil langsung di depan penonton sejak debut selama pandemi. Tampil di Coachella membuatnya merasa senang sekaligus grogi. “Kami tidak memiliki banyak kesempatan untuk menampilkan penampilan kami secara langsung, jadi kami bersemangat dan kami bekerja keras untuk mempersiapkan penampilan spesial untuk Coachella,” katanya kepada Billboard, beberapa hari sebelum tampil di Coachella.
Para personel, Karina, Giselle, Winter, dan Ning Ning memakai busana koleksi Denicheur, rancangan Seo Seung Yeon. Busana yang dikenakan Giselle berupa bodycon warna hitam lengan panjang transparan dan short pant senada. Bodycon-nya dihiasi dengan payet dan hiasan bernuansa perak. Tampilannya dipadukan dengan sepatu boots setinggi lutut.
Karina mengenakan croptop hitam dengan hiasan kristal. Atasannya dipadukan dengan short pant hitam dilapisi dengan hiasan jala bernuansa perak. Dia juga memakai sarung tangan puff di bagian lengan serta sepatu boots tali setinggi di bawah lutut.
Ning Ning mengenakan bodysuit hitam beraksen ruffle di bagian dada dan pinggang. Bodysuit-nya dihiasi dengan glitter dan manik-manik bertuliskan Queen Bee bernuansa perak. Ia juga memadupadankan bodysuit-nya dengan platform ankle boot hitam, dilengkapi choker dan gelang.
Sementara, Winter tampil beda dengan mengenakan mini dress putih berhias kristal di bagian atas. Sedangkan bagian bawahnya dihiasi dengan bulu halus dan aksen glitter.
Grup K-Pop besutan SM Entertainment tersebut menampilkan beberapa lagu. Penampilan aepsa diawali dengan menyanyikan aenergy, lalu Black Mamba, Savage, lagu baru yang pertama kali diperdengarkan Life’s Too Short, dan Next Level.