in

Stop Kebiasaan Mencabut Uban, Ini Efek Buruknya Menurut Dokter

Ilustrasi rambut abu-abu. Foto: Pexel.

Mulai menemukan uban di antara helaian rambut hitam? Biasanya, saat melihat rambut yang warnanya berbeda, muncul keinginan untuk mencabutnya. Mencabuti uban memang menyelesaikan masalah sementara, tapi ternyata ada efek buruk dari kebiasaan ini.

Rambut mulai beruban saat folikel rambut mengalami penurunan sel penghasil melanin, sel yang memberi pigmen pada rambut dan kulit. Uban merupakan bagian normal dari bertambahnya usia, walaupun usia pertama kali muncul ditentukan sebagian besar oleh genetika, kata dokter Rohit Kakar, pemilik dan direktur Orchard Lake Dermatology & Cosmetics di Orchard Lake, Michigan, Amerika Serikat. Berikut efek yang muncul dari kebiasaan tersebut, seperti dilansir Livestrong.

Tumbuh lagi dengan warna yang sama

Mencabut uban dapat menghilangkan masalah sementara. Namun seperti halnya helaian rambut yang rontok alami, pada akhirnya rambut akan tumbuh kembali. Dan saat itu terjadi, warnanya akan sama dengan yang sama saat dicabut.

“Begitu folikel rambut tertentu kehilangan sel penghasil pigmen, folikel rambut hanya akan meregenerasi uban,” kata Jeffrey Hsu, dokter dan salah satu pendiri Oak Dermatology di Chicago.

Dengan kata lain, tak ada cara alami mengembalikan warna rambut. Namun, benarkah bahwa mencabut rambut abu-abu akan menyebabkan lebih banyak tumbuh di tempatnya? Itu hanya mitos.

“Mencabut satu uban tidak akan menambah uban lagi. Ketika rambut dicabut, ini tidak mempengaruhi rambut lain di sekitarnya, karena setiap folikel memiliki genetikanya sendiri,” katanya.

Risiko bekas luka

Mencabut uban bukan ide yang bagus, terlebih jika itu berubah menjadi kebiasaan. Mencabut rambut berulang kali bisa merusak folikel, yang berpotensi menyebabkan infeksi atau jaringan parut, kata Hsu.

Seiring waktu, ini bisa membuat folikel rambut trauma hingga berhenti tumbuh sama sekali. Dan jika berulang kali menarik helaian abu-abu itu, itu bisa berakhir dengan kebotakan di area tertentu.

Tidak ada cara untuk mengurangi risiko jaringan paut, infeksi atau kerontokan rambut akibat mencabut rambut apa pun. Jadi jika benar-benar tidak tahan melihat uban, coba potong saja.

“Jika harus menghilangkan uban, cara terbaik adalah dengan memotongnya dengan gunting kecil. Ini akan menghindari trauma pada folikel rambut,” kata Hsu.

Ia menambahkan, jika sesekali uban dicabut, kemungkinan tidak masalah. Namun jika dilakukan berulang kali, itu bisa menyebabkan kebotakan atau kerontokan permanen.