in

Tips Mengepel Lantai agar Hasilnya Lebih Bersih

Ilustrasi. Foto: Thinkstock

Setelah mengepel lantai, terkadang kamu melihat ada beberapa area yang masih kotor atau berdebu. Untuk membersihkannya, kamu perlu mengepel lantai kembali, bahkan berkali-kali.

Kondisi ini kemungkinan terjadi karena kamu tidak menggunakan trik mengepel lantai yang efektif. Selain kurangnya tekanan, cairan pembersih yang digunakan juga turut mempengaruhi hasil lantai yang bersih.

Dikutip dari eHow, Jumat (22/4/2022), ada beberapa trik mengepel lantai menjadi lebih bersih sebagai berikut.

  1. Gunakan detergen

Akun TikTok @momthatlovestoclean menyarankan menggunakan satu sendok makan detergen bubuk, satu sabun cuci piring tablet (pod), dan satu sendok makan pembersih cair serbaguna sebagai cairan pembersih lantai.

Larutkan tiga cairan ini ke dalam seember air yang sangat panas. Menurut pemili akun, mengepel lantai dengan larutan ini dapat menghasilkan lantai yang bebas noda dan residu.

  1. Ganti kain pel

Jika menggunakan kain pel yang telah digunakan selama bertahun-tahun, kini saatnya menggantinya. Pastikan memiliki lebih dari satu kain pel di rumah untuk digunakan di area berbeda.

  1. Gunakan senter

Kurangnya cahaya tentu dapat menyulitkan kegiatan mengepel lantai. Kamu jadi tidak tahu area mana yang paling kotor dan perlu dibersihkan.

Jika tidak memiliki cahaya yang tepat, kamu tidak bisa melihat kotoran yang menumpuk di sela-sela bawah lemari dapur atau meja makan. Manfaatkanlah cahaya dari senter.

  1. Buat cairan pembersih sendiri

Untuk mengehemat pengeluaran sekaligus menghindari bahan kimia keras, buatlah cairan. Caranya, buat larutan yang terbuat dari setengah cangkir cuka putih dan empat liter air hangat, lalu gunakan untuk mengepel lantai vinil, laminasi, dan sebagian besar lantai tidak berkarpet lainnya.

  1. Sapu lantai sebelum mengepel

Sebelum mengepel lantai, sebaiknya menyapunya terlebih dulu untuk membantu menyingkirkan debu dan kotoran yang ada.

Jika memiliki hewan peliharaan, tentunya sudah tidak asing dengan rontokan bulu yang menumpuk di lantai. Untuk itu, bersihkan bulu hewan tersebut sebelum mulai mengepelnya.

Mengepel lantai yang dipenuhi bulu hewan terkadang hanya menggeser bulu dari satu titik ke titik lain. Ini bukanlah kegiatan mengepel lantai yang efektif.

  1. Pakai teh hitam untuk kayu keras

Apabila rumah memiliki lantai kayu keras atau kayu solid, gunakan teh hitam yang baru diseduh sebagai cairan pembersihnya.

Diamkan teh hitam hingga mencapai suhu ruangan, lalu gunakan kain pel mikrofiber yang lembap untuk mengepel lantai kayu solid. Jangan sampai lantai kayu terlalu basah agar tidak melengkung.

  1. Pakai sandal pel

Sandal pel dapat digunakan untuk membantu melonggarkan dan mengangkat kotoran sembari kamu berjalan di sekitar lantai.

Dengan demikian, proses mengepel lantai lebih mudah dan kotoran akan cepat hilang. Setelah digunakan, lepas sandal pel agar kotoran tidak terseret ke ruangan lain serta mencucinya sebelum digunakan kembali.