in

Cara Membersihkan dan Menyimpan Jamur Portobello

Jamur Portobello. Shutterstock.

Jamur Portobello merupakan salah satu pilihan favorit sebagai penganti daging karena ukuran dan ketebalannya yang besar. Cara mengolahnya bisa dipanggang atau dimasukkan dalam sandwich. Namun, sebelum Anda memasak jamur portobello, pastikan untuk membersihkannya dengan benar dan secara menyeluruh. Berikut cara membersihkan dan menyimpan jamur portobello.

Mengapa Perlu Membersihkan Jamur Portobello

Saat Anda membeli jamur portobello di toko dan melihat apa yang terlihat seperti kotoran di kemasannya, kemungkinan besar itu bukan kotoran. Portobello adalah varietas jamur yang dibudidayakan, dan kemungkinan besar tumbuh di lumut gambut yang sudah disanitasi dan dikomposkan. Walau lumut aman untuk dikonsumsi, namun bisa membingungkan untuk melakukannya, jadi lebih baik untuk membilas jamur.

Cara Membersihkan Jamur Portobello Utuh
Pertama, buang batangnya, yang mungkin berkayu dan tidak enak dimakan. Anda bisa menggunakan pisau kecil atau sendok.
Tempatkan jamur yang telah dicabut batangnya di saringan di wastafel. Semprot jamur dengan air hingga sisa kotoran hilang.
Letakkan jamur di atas handuk bersih dan kering, biarkan mengering sepenuhnya.

Cara Membersihkan Irisan Jamur Portobello
Karena jamur portobello yang telah diiris tidak memiliki batang, maka lebih mudah dibersihkan. Tempatkan irisan jamur dalam saringan di wastafel Anda. Lalu, semprot jamur dengan air hingga kotorannya hilang. Letakkan jamur di atas handuk bersih dan biarkan kering sepenuhnya.

Cara Menyimpan Jamur Portobello setelah Dicuci
Jamur utuh bertahan lebih lama dibanding yang diiris, jadi sebaiknya simpan dalam kondisi utuh untuk disimpan. Setelah portobello kering setelah dibilas, masukkan dalam kantong plastik terbuka di lemari es. Pembukaan memungkinkan ventilasi dan menjaganya tetap baik selama beberapa hari.

Ingat, bahwa jamur yang paling segar sekalipun bisa cepat rusak, jadi pastikan untuk memasak jamur portobello Anda segera setelah membelinya.