Sutradara film The Mummy (2017), Alex Kurtzman, mengaku menyesal menggarap film yang dibintangi Tom Cruise tersebut. Baginya ada banyak kegagalan di film The Mummy.
The Mummy (2017) merupakan film reboot waralaba The Mummy yang menjadi bagian rencana semesta Dark Universe dari Universal. Namun saat dirilis, film ini dihujani kritik dan dianggap tak banyak menguntungkan.
Saat menjadi bintang tamu dalam podcast The Playlist’s Bingeworthy belum lama ini, Kurtzman menyebut dirinya banyak belajar dari proyek tersebut.
“Saya cenderung berpandangan bahwa kau tidak akan belajar apa pun dari kesuksesanmu, dan kau belajar segalanya dari kegagalanmu,” kata Kurtzman, dilansir AsiaOne.
“Dan film itu mungkin kegagalan terbesar dalam hidup saya, baik personal maupun profesional. Ada banyak hal yang saya sesali soal itu, tapi ini juga memberikan saya banyak berkah yang amat luar biasa,” lanjut dia.
The Mummy merupakan film kedua Kurtzman dalam sepanjang kariernya. Film debut perdananya sebagai sutradara adalah People Like Us pada 2012.
Sebelum itu, ia lebih sibuk menjadi penulis naskah, seperti untuk proyek Mission: Impossible III (2006), Transformers (2007), Star Trek (2009), dan Transformers: Revenge of the Fallen (2009).
“Saya tidak menjadi seorang sutradara hingga saya membuat film itu, dan itu bukan karena digarap baik, itu karena tidak digarap dengan baik,” kata Kurtzman.
“Dan itu juga membangun saya menjadi seorang sutradara yang lebih jelas,” lanjut Kurtzman.
Ia mengaku bahwa kehidupannya lebih baik saat ini, meskipun Alex Kurtzman tak lagi terlibat dalam film apapun setelah The Mummy.