in

Ragam Manfaat Habbatussauda, Perhatikan Juga Efek Sampingnya

Habbatussauda. Foto: Shutterstock.

Habbatussauda atau jintan hitam, merupakan rempah-rempah dan tanaman obat yang berbentuk butiran biji berwarna hitam. Habbatussauda telah lama digunakan bahkan sejak ribuan tahun lalu di India, Pakistan, dan Timur Tengah.

Tanaman bernama latin Nigella sativa ini dikenal sebagai tanaman penyembuh segala macam penyakit. Minyak jintan hitam diekstrak dari biji N. sativa dan digunakan dalam pengobatan tradisional selama lebih dari 2.000 tahun karena banyak manfaat terapeutiknya, seperti pengobatan asma dan membantu penurunan berat badan.

Jika dioleskan, minyak habbatussauda juga memberi manfaat pada kulit dan rambut. Bahan alami ini bisa digunakan oleh beberapa orang untuk pengobatan asma, hipertensi, diabetes, penurunan berat badan, dan kondisi lainnya.

Hanya saja, bukan berarti tanaman herbal ini cocok untuk semua orang, ada juga efek samping yang perlu diwaspadai. Biasanya akan ada reaksi setelah minum habbatussauda, dan jika reaksinya cukup parah, maka sebaiknya konsumsi habbatussauda dihentikan terlebih dulu atau segera konsultasi dengan dokter.

Berikut efek samping habbatussauda

Mual
Penelitian dari Journal of Pharmacopuncture, mengonsumsi 1 sendok teh (5 mL) minyak habbatussauda per hari selama 8 minggu bisa menyebabkan mual dan kembung bagi beberapa partisipan. Jika mual dan kembung berlanjut setelah mengonsumsi habbatussauda, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Bahaya untuk ginjal
Berdasarkan laporan di Journal of Integrative Medicine, seorang wanita dengan diabetes tipe 2 dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal akut. Diketahui, ia mengonsumsi 2-2,5 gram kapsul habbatussauda setiap hari selama 6 hari.

Namun, belum ada penelitian yang menunjukkan efek negatif habbatussauda terhadap kesehatan ginjal. Faktanya, beberapa penelitian justru menunjukkan minyak jintan hitam memiliki dampak perlindungan pada fungsi ginjal.

Cara aman mengonsumsi habbatussauda

Sebagai suplemen, habbatussauda dikonsumsi dalam bentuk pil atau cairan. Minyak habbatussauda juga dapat digunakan secara topikal pada kulit dan rambut. Jika membeli minyak habbatusauda dalam bentuk cair, disarankan memilih produk berkualitas tinggi yang tidak mengandung bahan tambahan agar tidak ada reaksi setelah meminum habbatussauda.

Habbatussauda memiliki rasa yang kuat, sedikit pahit dan pedas sehingga sering dibandingkan dengan jintan atau oregano. Karenanya, jika mengonsumsi minyak jintan hitam sebagai cairan, perlu dicampur dengan bahan lain yang memiliki rasa kuat, seperti madu atau jus lemon.