in

SukkhaCitta Ajak Mengenal Perjalanan Panjang Asal Usul Pakaian Melalui Pameran

SukkhaCitta. Foto: Istimewa.

Brand Fashion SukkhaCitta mengajak pecinta mode menelusuri asal usul pakaian dengan kearifan lokal dalam pameran KAPAS: Healing Mother Earth, Healing Ourselves di Ashta District 8 Jakarta. Pameran ini berlangsung sejak 22 April 2022 hingga 15 Mei 2022.

Founder and CEO of SukkhaCitta Denica Riadini mengatakan, pameran KAPAS dapat memperlihatkan proses penanaman kapas dengan kearifan lokal dengan melalui Tumpang Sari atau menanam beberapa jenis tanaman dalam lahan dan waktu yang sama agar tanaman tersebut dapat bersimbiosis. Proses itulah yang digunakan para perempuan petani dan pengrajin di balik pakaian fashion SukkhaCitta.

Diketahui sejak 2016, SukkhaCitta sudah memberdayakan ribuan perempuan di seluruh Indonesia dengan memberikan edukasi dan akses ke pasar yang adil, sehingga berhasil menaikkan pendapatan mereka hingga 60 persen. “Mereka menanam kapas seperti menanam hutan. 20 jenis tanaman ditanam bersama agar mereka bisa bersimbiosis. Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi menggunakan obat-obatan kimia untuk pestisida dan pupuknya,” kata Denica saat konferensi pers virtual belum lama ini.

“Ini unik banget karena sebenarnya, 99 persen dari kapas yang ada di Indonesia sekarang diimpor. Bayangkan kalau kita bisa mengembalikan kembali kapas ke Indonesia karena cara penanaman kapas oleh ibu-ibu ini menarik sekali,” kata dia.

Co-Founder and Chief of Sustainability Officer SukkhaCitta Bertram Flesch menambahkan melalui pameran KAPAS, pihaknya juga mengingatkan masyarakat mengenai keberlanjutan atau sustainability bahwa pakaian yang mereka kenakan berasal dari tanah dan harus bisa kembali ke tanah setelah tidak digunakan.