Set top Box (STB) dan Android TV Box adalah dua perangkat beda fungsi meski sama-sama bisa menangkap siaran TV digital. Agar tidak kebingungan dan berujung salah beli, Anda mesti mengenali dulu perbedaan kedua perangkat ini.
STB dipasang pada televisi analog agar bisa menonton siaran TV digital terestrial yang gratis. Sedangkan Android TV Box, selain bisa menonton siaran digital terestrial gratis juga dapat dipakai buat layanan berbayar seperti Netflix dan Youtube.
Android TV Box dipasang untuk mengubah televisi konvensional menjadi Smart TV. Dikarenakan berbasis Android, tampilan antarmuka di layar televisi berperangkat Android TV Box menjadi mirip ponsel atau tablet.
Untuk lebih jelsnya, berikut uraian perbedaannya:
STB
STB berfungsi menangkap siaran terestrial yang tidak berbayar atau free to air. STB dibutuhkan TV analog karena perangkat ini tidak memiliki komponen untuk menangkap sinyal TV digital.
Setelah dipasang pada TV analog, pengguna akan dapat menonton siaran televisi seperti biasa, tetapi yang ditangkap adalah siaran digital.
Seperti diketahui pemerintah akan mematikan siaran TV digital (Analog Switch Off/ASO) mulai 30 April 2022 kemudian beralih ke siaran TV digital. TV jadul atau TV analog yang hanya mengandalkan antena tidak dapat menangkap siaran TV digital bila tak dipasangi STB.
Android TV Box
Android TV Box berfungsi mengubah televisi konvensional menjadi Smart TV. Saat ini sudah banyak warga yang beralih ke smart TV berbasis Android.
Pasalnya alat ini menawarkan berbagai layanan siaran televisi sesuai permintaan seperti YouTube, Netflix atau bahkan fitur peramban. Android TV Box juga dapat digunakan untuk menangkap siaran digital tanpa membutuhkan STB.
Itulah perbedaan fungsi STB dan Android TV Box agar Anda tidak salah membeli produk ketika membutuhkan perangkat pendukung televisi.
Pemerintah sendiri telah mengeluarkan daftar STB yang mendukung siaran digital di Indonesia.