in

UNIQLO Ajak Donasikan Pakaian Bekas

Uniqlo Kolaborasi dengan Bai Soemarlono Merilis Batik. Foto: Uniqlo.

UNIQLO Indonesia mengajak berbagi pakaian bekas layak pakai untuk masyarakat yang membutuhkan di daerah Indonesia Timur. “UNIQLO Indonesia melalui program RE.UNIQLO ingin memberikan kesempatan bagi pelanggan setia kami untuk mendonasikan pakaian UNIQLO yang sudah tidak terpakai lagi yang kemudian akan disalurkan kepada yang lebih membutuhkan,” kata Naoki Kamogawa, President Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia) dalam siaran persnya belum lama ini.

“Hal ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang bernilai bagi masyarakat sesuai dengan konsep sustainability LifeWear yang kami usung guna menyediakan pakaian yang akan dihargai pelanggan untuk waktu yang lama,” lanjutnya.

Program RE.UNIQLO merupakan gerakan keberlanjutan yang diinisiasi UNIQLO Indonesia yang dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih bersyukur atas apa yang dimilikinya dan kemudian bisa berbagi kepada lingkungan sekitar melalui kegiatan sosial yang melibatkan pelanggan dengan mendonasikan pakaian UNIQLO miliknya.

Pakaian ini nantinya bakal didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti pengungsi dan orang yang kurang mampu. Tujuannya untuk menjadi perusahaan atau merek dimana para pelanggan bisa menikmati berbelanja pakaian tanpa rasa khawatir.

Program RE.UNIQLO sendiri berfokus pada tiga pilar kegiatan yaitu :

REUSE – Menggunakan kembali pakaian bekas yang layak pakai UNIQLO untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
RECYCLE – Mendaur ulang pakaian bekas layak pakai UNIQLO guna menjadi produk baru, atau dengan cara lain, yang bertujuan untuk mewujudkan circular economy.
REDUCED – Upaya mengurangi jumlah limbah yang melimpah, emisi CO2 dan penggunaan sumber daya.