in

Indonesia Masters 2022 Sudah Bisa Ditonton Langsung

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo

Wakil Ketua 1 Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2022, Arman Darmaji, menyatakan penggemar badminton bisa menonton langsung Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 7-12 Juni mendatang.

Arman mengklaim Indonesia Masters 2022 menjadi ajang badminton pertama di Indonesia yang terbuka untuk umum sejak 2020 lalu. Pada 2021, kata Arman, turnamen bulutangkis di Indonesia menerapkan sistem bubble dan tertutup bagi penonton.

“Untuk ajang badminton di Indonesia, ya, ini pertama kalinya penonton bisa datang langsung,” kata Arman dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/4/2022).

Di saat pandemi Covid-19 berangsur melandai, Arman mengatakan penyelenggara Indonesia Masters 2022 bakal membuka kapasitas maksimal 50 persen untuk tribun penonton.

“Kapasitas di Istora itu 7.124 tempat duduk. Alokasi yang kami sediakan baru 50 persen atau 3.562 [kursi]. Kami masih memantau perkembangan dan mungkin akan membuka semuanya dengan kapasitas 100 persen,” ujarnya.

Arman menyampaikan penonton wajib memiliki vaksin booster yang dibuktikan dengan aplikasi PeduliLindungi. Artinya penonton yang baru divaksin dua kali atau bahkan sama sekali belum vaksin tidak diperkenankan datang langsung ke arena.

Kendati demikian ia masih menunggu kabar dari Satgas Covid-19 terkait persyaratan penonton. Tak menutup kemungkinan ada perubahan syarat sehingga memudahkan penggemar badminton yang ingin menyaksikan atlet idolanya bertanding.

Tiket turnamen BWF Super 500 itu sudah bisa dibeli mulai Kamis (28/4/2022) secara daring melalui laman resmi PBSI di www.pbsi.id. Penyelenggara menyediakan dua kategori tiket, yaitu reguler dan VIP.

Selain menjual tiket secara daring, penyelenggara juga menyediakan tiket yang dapat dibeli langsung di ticket box yang berada di lokasi acara. Penyelenggara membagi porsi 50 persen untuk penjualan online, dan 50 persen untuk tiket offline.

“Untuk ticket box di Istora Senayan, ada di hari pertama pertandingan sampai hari final juga. Kalau tiket masih sesuai dengan kapasitas penonton, mungkin setengah-setengah sekitar 1500-an di ticket box,” kata dia.

Arman mengimbau penonton untuk membawa kartu tanda pengenal bagi masing-masing penonton. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah praktek calo yang mungkin memanfaatkan situasi dalam penjualan tiket.

“Satu kartu identitas untuk satu tiket. Untuk pelajar juga perlu membawa kartu pelajar,” ujarnya.