Benedict Cumberbatch mengungkapkan rasa kecewanya namun tidak terkejut bahwa Arab Saudi meminta Disney memotong adegan dewasa dari film Marvel terbaru yang ia bintangi.
“Sejujurnya, sulit untuk tidak menjadi emosional tentang hal itu. Tapi soal itu, saya khawatir, kekecewaan yang sudah diduga,” kata Benedict Cumberbatch yang menjadi pemeran utama di Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Dilansir AFP, Disney sejauh ini menolak untuk menerapkan suntingan yang diminta agar film tersebut dapat diputar di Timur Tengah.
General Supervisor of Cinema Classification di Arab Saudi, Nawaf Alsabhan, mengatakan pemotongan adegan berdurasi 12 detik itu terkait dengan karakter America Chavez yang diceritakan memiliki dua ibu. Ia menegaskan bahwa film tersebut, tidak dilarang. “Berada di Timur Tengah, sangat sulit untuk melewati hal seperti ini,” kata Alsabhan.
Benedict Cumberbatch mengatakan bahwa ‘”rezim represif” umumnya dikenal sebagai “eksklusif”. Ia berpendapat bahwa larangan tersebut rasanya tidak sejalan dengan pengalaman manusia secara global sebagai bagian suatu budaya. Menurutnya, karakter yang dalam film bukan hanya ditampilkan untuk formalitas saja sebab America Chavez diadaptasi dari komik yang telah ada.
“Kami sudah memasukkannya karena betapa hebatnya dia sebagai karakter. Dan itu hanya satu aspek dari karakternya. Dan hanya itu yang seharusnya,” kata dia.
Seperti diketahui, Benedict Cumberbatch merupakan peraih Oscar tahun ini untuk kategori aktor terbaik dalam The Power of the Dog. Sebelumnya, ia juga mendapat nominasi Oscar pada 2015 untuk The Imitation Game yang mengisahkan seorang pemecah kode masa perang Inggris bernama Alan Turing.