in

Daftar Teori yang Bahas tentang Multiverse

Ilustrasi multiverse. Foto: Instagram

Teori multiverse atau adanya beberapa kumpulan alam semesta makin ramai dibicarakan, terlebih ketika film Dr Strange dari Marvel akan rilis dalam waktu dekat. Nyatanya, para ilmuwan sudah sejak lama membahas mengenai kemungkinan dunia paralel sejak dulu.

Mengutip Live Science, ada lima teori populer yang mendukung multiverse bukan kemustahilan. Jadi, apakah kita memiliki kembaran di dunia lain?

  1. Infinite universes

Para ilmuwan tidak dapat memastikan seperti apa bentuk ruang-waktu, tetapi kemungkinan besar bentuknya datar dan membentang tanpa batas. Tetapi jika ruang-waktu berlangsung selamanya, maka ini bisa berulang pada suatu waktu karena adanya partikel yang terbatas serta dapat diatur pada ruang dan waktu.

Singkatnya, seseorang bisa melihat menemukan versi lain dari diri mereka, ada merupakan versi tak terbatas dari dirinya. Beberapa dari ‘kembaran’ ini mungkin akan melakukan apa yang kamu lakukan sekarang, sementara yang lain akan mengenakan pakaian yang berbeda pagi ini. Ada juga yang memilih untuk membuat keputusan berbeda dalam hidup seperti misalnya soal karier.

  1. Daughter universes

Teori ini menjelaskan adanya kemungkinan beberapa alam semesta mengikuti teori mekanika kuantum. ‘Daughter Universes’ atau ‘Many Worlds Theory’, yang dikemukakan oleh Hugh Everett, percaya bahwa alam semesta menciptakan ‘salinan’ untuk setiap kemungkinan hasil dari sebuah situasi yang terjadi.

Ketika di alam semesta ini kamu memutuskan untuk terus membaca artikel ini, di alam semesta lain bisa jadi membuat kamu justru menghentikan kegiatan membaca kamu dan berpaling ke hal lain.

  1. Bubble universes

Berdasarkan penelitian dari kosmolog Tufts University, Alexander Vilenkin, ketika melihat ruang-waktu secara keseluruhan, beberapa area ruang berhenti menggembung seperti Big Bang menggembungkan alam semesta.

Namun, yang lain akan terus bertambah besar. Yang menarik tentang teori ini adalah alam semesta lain dapat memiliki hukum fisika yang sangat berbeda dari kita, karena mereka tidak terkait.

  1. Mathematical universes

Secara sederhana, teori yang dicetuskan oleh Max Tegmark dari Massachusetts Institute of Technology di tahun 2012 ini menjelaskan bahwa struktur matematika dapat berubah tergantung di mana seseorang berada.

“Saya benar-benar percaya ada alam semesta di luar sana yang dapat eksis secara independen dan akan terus ada sekalipun tidak ada lagi manusia,” ujarnya.

  1. Parallel universes

Parallel universes atau dunia paralel cukup heboh dibicarakan beberapa kurun waktu terakhir. Teori dunia paralel bisa dijelaskan sebagai kehidupan manusia beserta alam semesta secara bersamaan satu sama lain.

Para ahli kuantum percaya bahwa setiap hari (bahkan di setiap detiknya) sebuah dunia paralel tercipta. Yang mencengangkan, masing-masing dunia tidak menyadari kehadiran dunia lainnya dan tidak ada yang dapat memastikan dunia mana yang sebenarnya nyata.