in

Kegagalan Guardiola Antar Man City Juara Liga Champions dan Kutukan Dukun Afrika

Pep Guardiola. Foto: Reuters

Pep Guardiola kembali gagal mengantar Manchester City juara Liga Champions dan ucapan agen Yaya Toure, Dimitry Seluk, kembali mencuat serta jadi bahan perbincangan.

Man City tersingkir di babak semifinal Liga Champions musim ini lantaran kalah dari Real Madrid. Dengan demikian, Guardiola masih belum mampu memenuhi mimpinya jadi juara Liga Champions bersama Man City.

Kegagalan Guardiola ini turut mengangkat ucapan lama Seluk di 2018. Saat itu Seluk kecewa dengan cara Guardiola memperlakukan Yaya Toure yang sudah jadi tulang punggung Man City bertahun-tahun.

“Ketika memperlakukan Yaya, legenda klub seperti yang Guardiola lakukan, itu berarti dia membuat seluruh Afrika menjadi lawan dirinya dan klub (Manchester City),” ungkap Seluk.

“Saya yakin dukun Afrika tidak akan membiarkan dia memenangkannya [Liga Champions]. Hal itu seperti orang-orang Afrika mengutuknya. Hidup akan menunjukkan apakah saya benar atau salah,” tutur Seluk saat itu.

Komentar ini yang kemudian kembali mencuat seiring kegagalan Guardiola membawa Man City masuk ke final Liga Champions musim ini. Banyak penggemar sepak bola yang mengaitkan kegagalan Guardiola dengan komentar Seluk, termasuk usulan untuk meminta maaf pada Yaya Toure.

Sejak menangani Man City, Guardiola menorehkan banyak prestasi di level domestik. Man City bisa dominan dan meraih banyak trofi.

Namun Guardiola selalu tersandung di Liga Champions. Pada musim lalu, Guardiola akhirnya bisa kembali merasakan final Liga Champions tetapi kalah dari Chelsea di partai puncak.

Sedangkan di musim ini, Man City sejatinya sudah ada di ambang final. Mereka memimpin 1-0 atas Madrid dan 5-3 dalam agregat hingga laga memasuki menit ke-89.

Namun pada akhirnya, Man City malah kebobolan dua gol oleh Rodrygo di pengujung laga. Agregat menjadi imbang 5-5 dan duel berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu, Karim Benzema sukses mencetak gol penalti yang membuat Madrid melenggang ke final dengan agregat 6-5.