Kabin mobil yang bau atau beraroma tidak sedap kerap menjadi permasalahan mendera kendaraan. Bau tidak sedap di kabin mobil akan mengganggu indera penciuman pengendara, alhasil berkendara menjadi tidak nyaman.
Untuk mengatasi bau pada kabin mobil, pemilik mobil perlu mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab bau pada kabin mobil.
Kepala Bengkel Auto2000 Lampung Raden Intan, Nurrahman Adi Saputra mengatakan jika ada beberapa faktor yang membuat kabin mobil jadi bau.
“Yang umum karena bahan atau material interior dan juga bahan lainnya seperti parfum, sisa makanan atau minuman, zat-zat lainnya,” katanya dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/5/2022).
Akan tetapi, aroma dari material interior telah menjadi aroma yang akrab dengan pengendara. Maka dari itu, faktor ini tidak terlalu mengganggu penciuman.
Biasanya, aroma akan muncul saat bahan interior kabin terkena paparan langsung dari sinar matahari. Faktor lainnya yaitu parfum mobil yang terkadang membuat aroma kabin mobil menjadi kurang nyaman.
Kemudian sisa makanan beraroma menyengat juga menjadi pemicu kabin mobil bau. Kondisi tumpahan air sehingga lembab pada kabin mobil dan udara dari luar juga dapat menimbulkan aroma tidak sedap.
Aroma tidak sedap tersebut akan lebih parah jika masuk dan menempel ke sirkulasi sistem AC, bahkan menempel di bahan material interior kabin.
Oleh karena itu, untuk mencegah bau pada kabin mobil, Adi menyarankan bagi pemilik mobil untuk selalu memastikan kondisi sirkulasi udara dari luar sudah diatur tertutup.
“Untuk bau-bau yang ringan mungkin dengan membuka semua jendela dan pintu serta menyeting udara keluar masuk, kemudian menyalakan AC dengan kondisi maksimal, itu yang biasa dilakukan orang-orang,” kata Adi.
Jika bau sangat mengganggu, maka perlu dilakukan beberapa hal seperti pembersihan AC, kemudian salon interior untuk melepas bau yang menempel di bahan atau material mobil, kemudian proses sterilisasi udara di kabin bisa menggunakan ozone.