in

Trik Menjauhkan Hewan Liar dari Tanaman

Ilustrasi tanaman aglonema. Foto: Shutterstock

Tidak ada yang lebih berharga dibandingkan melihat kerja keras di taman, baik virtual maupun bukan, akan terlihat cantik dan indah.

Namun, menanam saja tak cukup. Kita masih perlu menyiram, memupuk, dan merawat tanaman agar tumbuh baik dan sempurna.

Nah, kunci untuk membuat kebun yang sukses adalah mengusir hama dan mencegah makhluk kecil dari mengunyah kerja keras kita. Namun, bagaimana caranya?

Berikut sejumlah tips menjauhkan hewan liar dari tanaman yang dirangkum dari berbagai sumber:

  1. Identifikasi pengunjung taman

Langkah pertama untuk menjauhkan hewan yang merusak dari taman adalah mengidentifikasi “pengunjung” kita.

Memang, jika masalah utamanya adalah hewan seperti kelinci, atau domba yang cukup besar, kita bisa menangkap dan mengusirnya saat beraksi. Namun tidak begitu dengan serangga kecil seperti lalat.

Jadi, coba periksa terowongan (lubang) atau gundukan tanah untuk mengidentifikasi penghuni bawah tanah seperti semut.

Makhluk lain, seperti tupai, biasanya akan tertarik pada hamparan sayuran (mencari tanda gigitan pada daun dan tumbuh-tumbuhan), sementara hama terbang, termasuk spesies burung tertentu, akan meninggalkan lebih banyak kerusakan struktural (menggali lubang sambil mencari cacing atau mematuk di perlengkapan eksterior dan halaman rumah).

  1. Pikat predator hama

Setelah mengidentifikasi hama, cobalah menarik pemangsa alami hama ke kebun kita.

“Burung hantu yang memakan tikus misalnya. Jadi, menempatkan burung hantu di dekat taman akan membuat tikus berkurang.

  1. Gunakan repellent organik

Semprotan terkadang efektif, meski biasanya harus digunakan dengan dilengkapi zat yang lain.

Namun, jika memutuskan untuk membeli pengusir nyamuk, pastikan formulanya organik (minyak nimba sering menjadi bahan utama dalam jenis semprotan ini) dan tidak akan membahayakan tanaman, tanah, atau hama.

  1. Lindungi taman dengan pemblokir fisik

Misalnya, dengan memasang jaring burung di atas tanaman. Kita bisa menyandarkannya pada teralis atau tiang bambu yang ditempatkan secara strategis agar tetap di tempatnya dan regangkan dengan kencang. Ini akan mencegah burung terbang ke dalam dan mengganggu semak atau tanaman yang dapat dimakan.

Lalu, jika jaringnya cukup kecil, bahan ini dapat digunakan untuk mencegah hama seperti serangga atau makhluk yang terikat di tanah untuk mencapai dan memakan daun.

  1. Tambahkan tanaman yang tidak disukai hama

Sebenarnya, bawang putih segar dapat mencegah hewan kecil dan hewan seperti domba atau rusa untuk memasuki kebun.

Kranz mengatakan kita harus menanam tumbuhan seperti oregano di sekeliling taman untuk mencegah binatang keluar; Tanaman pendamping ini juga bisa menambah keindahan ruangan Anda.

  1. Bangun pagar

Jika ingin melindungi varietas berharga, bangun pagar di sekitar tanaman yang lebih rentan. Untuk melakukannya, kubur lembaran kawat kasa beberapa inci, tekuk ke luar untuk membuat celemek, yang mencegah hewan bawah tanah menggali. ‘

Struktur ini juga dapat membuat frustrasi makhluk di atas tanah; bangun lebih tinggi untuk menutupi ruang Anda, misalnya, jika rusa/kambing secara teratur mengunjungi tempat tertentu.

  1. Jadilah realistik

Pada akhirnya, taman adalah ekosistem yang dinamis. Artinya, tentu ada intervensi dari hewan lain. Jadi, jangan lupakan bahwa makhluk tertentu akan memakan serangga bermasalah, sementara yang lain (seperti burung) membantu menyerbuki halaman.