in

Lili Reinhart Mengkritik Selebriti yang Diet Ketat Demi Met Gala

Lili Reinhart. Getty Images.

Lili Reinhart mengkritik selebriti yang secara terbuka mengungkap bahwa mereka melakukan diet ketat agar busana yang dikenakannya pas di tubuh mereka.

“Untuk berjalan di karpet merah dan melakukan wawancara di mana Anda mengatakan betapa kelaparannya Anda … karena tidak makan karbohidrat dalam sebulan terakhir … semuanya karena ingin muat dalam gaun yang pas? Untuk secara terbuka mengaku kelaparan demi Met Gala. Saat Anda tahu betul bahwa jutaan pria dan wanita muda memandang Anda dan mendengarkan setiap kata Anda” Reinhart menulis di Instagram Story-nya.

Reinhart tak menyebut nama siapa pun, tapi komentarnya muncul setelah Kim Kardashian mengatakan kepada awak media di karpet merah Met Gala bahwa ia menurunkan berat badan agar tubuhnya pas dengan gaunnya untuk malam itu, gaun ikonik “Happy Birthday, Mr President” Marilyn Monroe yang dipinjam langsung dari Ripley’s Believe It or Not! Di Orlando, Florida, tempat biasanya dipajang.

“Saya mencobanya dan itu tidak cocok untuk saya. Saya bilang, ‘Beri saya tiga minggu.’ Saya harus kehilangan sekitar 7 kilogram. Itu adalah tantangan. Itu seperti peran [film]. Saya bertekad untuk menyesuaikannya. Saya belum makan karbohidrat atau gula selama sekitar tiga minggu,” kata Kim.

Lili Reinhart mengajak penggemarnya untuk tak mendengarkan selebritas yang terlalu fokus pada berat badan mereka. “Tolong berhenti mendukung selebritas bodoh dan berbahaya ini yang seluruh citranya hanya berputar di sekitar tubuh mereka. Saya pada umumnya bukan orang yang pemarah tapi saya bersumpah demi Tuhan, racun dari industri ini kadang-kadang benar-benar mengganggu saya dan saya harus melakukan kata-kata kasar di Instagram-Story saya untuk melepaskan kemarahan saya,” kata Reinhart.

Reinhart merupakan pendukung vokal untuk penerimaan tubuh dan secara terbuka berbicara tentang perjuangannya sendiri dengan dismorfia tubuh. Pada Januari lalu, dia membagikan tulisan khusus untuk tubuhnya, dan mengaku “berjuang dengan pikiran obsesif tentang tubuh/berat badan selama beberapa bulan terakhir.”