in

Penyebab Burung Bertubuh Panas

Burung

Ada sekitar sebelas ribu spesies burung di dunia dengan berbagai ciri berbeda. Namun, semua burung memiliki tubuh yang panas. Mengapa burung bertubuh panas?

Penyebab burung bertubuh panas adalah karena burung merupakan hewan homoioterm atau hewan berdarah panas.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, burung berdarah panas karena dapat mempertahankan suhu tubuhnya relatif konstan dan melawan efek dari pengaruh lingkungan. Burung dapat memproduksi panas tubuh dan mempertahankannya, sehingga burung bertubuh panas.

Selain alasan tersebut, berikut beberapa penyebab sehingga burung memiliki tubuh yang panas:

  1. Metabolisme yang tinggi

Dilansir dari Avian Biology Eastern Kentucky University, burung memiliki tingkat metabolisme yang tinggi (linear dengan pertambahan massanya) dan menggunakan energi pada tingkat yang tinggi.

Hal tersebut dikarenakan burung adalah hewan yang aktif. Burung aktif bergerak sehingga memerlukan lebih banyak energi dari metabolisme.

Sedangkan, metabolisme sifatnya tidak efektif dan menghasilkan panas, membuat tubuh burung terus mengeluarkan panas.

  1. Untuk mengerami telurnya

Burung bertubuh panas sebagai bentuk adaptasi untuk menjaga kelangsungan hidup spesiesnya. Dilansir dari Ornithology the Science of Birds, burung harus mengerami telur di luar tubuhnya sehingga membutuhkan tambahan panas.

Dalam kondisi yang dingin, telur burung tidak akan menetas dan embrionya akan mati. Inilah mengapa burung meningkatkan produksi panasnya pada musim kawin untuk memperbesar kelangsungan hidup keturunannya.

  1. Melindungi fungsi tubuhnya

Burung memiliki lemak yang berbeda dengan hewan berdarah panas lainnya seperti mamalia. Burung tidak memiliki jaringan adiposa lemak coklat yang melindunginya dari kehilangan panas.

Sehingga, panas tubuh burung akan dengan mudah keluar dari tubuhnya ke lingkungan yang lebih dingin. Terutama, pada bagian yang tidak ditutupi bulu seperti kaki dan paruh.

Kehilangan banyak panas dan kedinginan pada burung dapat menyebabkan perubahan kerja otot, metabolisme, dan juga kardiovaskular yang membahayakan kehidupan burung.

Oleh karena itu, burung bertubuh panas untuk melindungi fungsi tubuhnya. Hal ini juga menjadi alasan tingginya metabolisme burung. Yaitu, untuk mengganti panas tubuh yang hilang ke lingkungan.