Chelsea akan segera berpindah tangan menyusul kesepakatan pihak klub dengan Todd Boehly dan rekan-rekan. Lalu siapa Todd Boehly, pemilik baru Chelsea?
Todd Boehly merupakan seorang pebisnis asal Amerika Serikat (AS). Pengusaha berusia 46 tahun itu memiliki tiga anak laki-laki, yaitu Nick, Zach, dan Clay dari pernikahannya dengan Katie Boehly.
Setelah menyelesaikan sekolah di Betshesda, Maryland, Boehly melanjutkan studinya di London School of Economics, Inggris.
Boehly muda mengawali karier sebagai karyawan Citibank, kemudian CS First Boston dan Guggenheim Partners pada awal 2000-an.
Dari pengalamannya sebagai pegawai, ia perlahan membangun bisnis investasi dan mencapai kesuksesan ketika membuat kesepakatan dengan Time Warner Cable dan Los Angeles Dodgers untuk menyiarkan pertandingan baseball, 2013 silam.
Namanya semakin mencuat ketika tercatat sebagai co-founder sekaligus CEO Eldridge Industries pada 2015. Eldridge Industries adalah sebuah perusahaan induk yang memayungi beberapa sektor industri seperti asuransi, manajemen aset, teknologi, olahraga, media, real estate, dan restoran.
Perusahan itu mendanai beberapa nama besar seperti majalah The Hollywood Reporter, Billboard, Rolling Stone, dan Variety untuk industri media massa hingga terpilih menjadi CEO sementara Hollywood Foreign Press Association pada Oktober 2021.
Boehly juga mengucurkan dana ke bisnis restoran franchise seperti Pizza Hut dan Wendy’s ketika bekerjasama dengan NPC International Inc.
Sementara di sektor olahraga, Boehly tercatat sebagai salah satu pemilik klub juara tujuh kali Major League Baseball (MLB) Los Angeles Dodgers dan kampiun 17 kali NBA Los Angeles Lakers.
Pengalamannya memiliki klub olahraga membuatnya masuk ke dalam daftar calon pembeli Chelsea setelah Roman Abramovich secara terbuka menjual klub pada 2 Maret lalu.
Boehly bekerjasama dengan sesama pemilik LA Dodgers seperti Mark Walters, Joanthan Goldstein, Hansjorg Wyss dan firma investasi AS Clearlake Capital untuk mengajukan tawaran kepada Chelsea. Langkah tersebut ditengarai sengaja dilakukan Boehly setelah dirinya gagal membeli Chelsea pada 2019 lalu.
Hingga akhirnya pada 2022, tawaran investasi 2,5 miliar poundsterling atau setara dengan Rp44,7 triliun diterima.
“Dari total investasi yang dilakukan sebesar 2,5 miliar poundsterling akan digunakan untuk membeli saham di klub dan dana penjualan itu akan disimpan pada rekening yang telah dibekukan oleh Bank Inggris dengan tujuan donasi 100 persen untuk kegiatan amal seperti yang telah dikonfirmasi oleh Roman Abramovich.”
“Persetujuan dari pemerintah Inggris diperlukan untuk bisa melakukan transfer dari rekening yang dibekukan tersebut. Proses penjualan ini diharapkan bisa selesai pada akhir Mei dengan menunggu semua persetujuan dari pihak-pihak yang dibutuhkan,” demikian pernyataan resmi Chelsea.
Selain 2,5 miliar poundsterling yang akan disumbangkan, konsorsium atau kelompok pemilik baru Chelsea akan mengeluarkan dana senilai 1,75 miliar poundsterling atau setara dengan Rp31,3 triliun untuk menginvestasi operasional klub.
“Hal itu termasuk investasi pada Stamford Bridge, akademi, tim wanita dan Kingsmeadow (stadion tim wanita Chelsea), serta Chelsea Foundation,” tulis pernyataan Chelsea.