Rider Repsol Honda Marc Marquez belum mampu naik podium di awal MotoGP 2022. Marquez butuh waktu untuk kembali ke bentuk terbaik usai dua tahun yang sulit.
Setelah memenangi juara dunia kedelapan di 2019, Marquez dihantam cedera lengan parah yang memaksa dia absen di sebagian besar MotoGP 2020. Setelah comeback, Marquez masih inkonsisten meski sukses mengukir tiga kemenangan dan sekali naik podium di 2021.
Nasib malang kembali dialami Marquez di pengujung kejuaraan karena mengalami gangguan pengelihatan ganda (diplopia). Pada prosesnya, rider berusia 29 tahun itu hanya finis ketujuh di klasemen akhir dengan selisih 136 poin dari Fabio Quartararo, yang tampil sebagai juara dunia.
Pada musim ini Marc Marquez digadang-gadang akan kembali ke performa terbaiknya tapi dia justru kembali mengalami diplopia sehingga absen dia dua balapan: Mandalika dan Argentina. Hasilnya di empat balapan lainnya pun belum oke lantaran mentok di enam besar.
Marquez bukannya tidak sadar dengan ekspektasi tinggi yang dia hadapi. Namun demikian, Marquez memperingatkan akan butuh waktu bagi dia untuk segarang dulu.
“Aku pernah mendapatkan pengalaman kedua sisi olahraga, yaitu kesuksesan dan cedera,” ungkap Marquez dilansir AS.
Menurut marquez, di tahun-tahun yang sukses, tekanannya ada dan memengaruhi tapi ia berhasil mengatasinya.
“Sekarang ada tekanan yang berbeda karena semua orang berekspektasi aku akan kembali tapi tidak perlu buru-buru. Banyak hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja dan anda harus menerima serta mengaturnya, anda harus berjalan sedikit demi sedikit,” kata Marquez.
“Setiap hari itu tantangan dan sekarang tantangannya adalah memulihkan dua tahun yang penuh cedera itu. Jadi sekarang itu untuk memulih momen-momen tersebut dan kembali bersaing untuk semuanya,” Marc Marquez menambahkan.