Perusahaan dirgantara Virgin Galactic, terus mempersiapkan diri untuk membuka layanan wisata perjalanan menuju luar angkasa. Siapa mau wisata ke antariksa atau luar angkasa? Cek lagi harga ongkosnya.
Virgin Galactic sedang bersiap untuk membuka layanan wisata perjalanan menuju luar angkasa. Dalam pengumuman yang terbaru, Virgin Galactic mengatakan bahwa perusahaan terus mengatasi segala persoalan terkait rantai pasokan dan tenaga kerja.
“Kami berharap dapat kembali ke luar angkasa pada kuartal keempat dan meluncurkan layanan komersial pada kuartal pertama tahun depan,” ujar mereka dilansir TechCrunch, Minggu (8/5/2022).
Bagi yang berminat dengan wisata luar angkasa yang ditawarkan Virgin Galactic, maka harus mempunyai uang sebesar USD 450 ribu atau Rp6,5 miliar setara untuk sekali perjalanan.
Meski harganya selangit, pihak perusahaan mengklaim bahwa saat ini sudah banyak orang yang mengantre untuk menikmati wisata luar angkasa tersebut. Sebanyak 800 orang telah memesan ingin merasakan sensasi sekejap ke antariksa.
Penerbangan luar angkasa berawak penuh pertama dilakukan Virgin Galactic berlangsung pada Juli 2021. Ketika itu pendiri Richard Branson langsung menjajalnya.
Perusahaan telah membuka kembali penjualan tiket untuk pelanggan secara singkat dua kali sejak penerbangan saat itu, menaikkan harga dari tingkat penerbangan sebesar USD 250 ribu.
Untuk membawa ke antariksa, penumpang akan menaiki VSS Unity yang nantinya lepas landas di bawah sayap pesawat pengangkut yang disebut VMS Eve. Ketika pasangan mencapai ketinggian sekitar 50.000 kaki (15.000 meter), Unity jatuh bebas dan terbang ke ruang suborbital di bawah kekuatan motor roketnya sendiri.
Sebanyak enam penumpang dan dua pilot dapat pergi ke ruang suborbital sekaligus. VSS Unity telah terbang ke perbatasan akhir empat kali sejauh ini, yang mana semuanya masih dalam tahap uji terbang.
Unity saat ini dihentikan karena pekerjaan pemeliharaan dan peningkatan pada VMS Eve, yang diperkirakan akan berlanjut hingga pertengahan tahun ini.
Pesaing Virgin Galatic, yakni Blue Origin yang dijalankan Jeff Bezos sudah lebih dulu membawa warga sipil ke ruang suborbital dengan New Shepard. Tercatat, sudah empat kali penerbangan dilakukan Blue Origin akan wisata luar angkasa tersebut.