Bagaimana sih cara belajar yang efektif dan efisien? Belajar merupakan kewajiban setiap pelajar. Namun, kemampuan belajar tiap orang berbeda-beda, ada yang tipe cepat paham dengan materi pelajaran, ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama untuk paham.
Kalau kamu mahasiswa teknik dan sedang mencari metode belajar yang tepat maka berikut akan diuraikan metode yang tepat. Metode ini tidak hanya memudahkanmu dalam menjalankan aktivitas belajar tapi dapat meningkatkan fokus dan kualitas belajar.
Tentunya cara ini bisa digunakan mahasiswa di jurusan atau fakultas lain sesuai dengan bahan kuliah yang diperoleh. Dikutip dari laman resmi Universitas Pasundan, berikut lima metode belajar yang dapat diterapkan Mahasiswa Fakultas Teknik.
- Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro diambil dari bahasa Italia yang berarti tomat, teknik ini dikembangkan oleh mahasiswa bernama Francesco Cirillo pada tahun 80an. Teknik Pomodoro intinya untuk membagi waktu dan mengatur fokus agar kamu bisa menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien.
Teknik ini cukup sederhana, kamu hanya perlu bekerja selama 25 menit, kemudian beristirahat selama 5 menit. Siklus ini diulang sebanyak 4 kali, setelah 4 siklus terlewati kamu bisa beristirahat lebih lama, yakni sekitar 15-20 menit.
Teknik ini dirancang agar mudah diimplementasikan dan memberi hasil yang maksimal dari segi produktivitas, kamu hanya perlu menyiapkan timer dan daftar tugas untuk menerapkannya.
- Teknik Feynman
Teknik Feynman adalah teknik belajar yang memfokuskan pada penyampaian materi secara sederhana. Teknik ini dikembangkan oleh saintis penerima nobel di bidang fisika yakni Richard Feynman.
Dengan menggunakan teknik Feynman kamu akan diajak untuk berpura-pura melihat materi dari sudut pandang pengajar. Pengajar akan memberikan bahan ajar dengan bahasa yang paling sederhana. Sehingga kamu juga diminta untuk menyederhanakan materi menjadi lebih mudah dimengerti.
- Teknik Eat the Frog
Teknik Eat the Frog diberi nama Eat the Frog (makan katak) sebagai metafora yang mewakili pekerjaan atau kegiatan yang paling penting dan paling susah untuk dikerjakan.
Teknik ini cukup sederhana karena kamu hanya dituntut untuk fokus mengerjakan tugas yang paling sulit dan penting terlebih dahulu di pagi hari. Penulis teknik ini, Tracy, berasumsi bahwa kamu harus menangani tugas tersulit dan terpenting dalam daftar tugasmu.
Dalam buku karangannya, Tracy menguraikan 21 tips manajemen waktu dalam merencanakan, memprioritaskan, dan mengambil tindakan terpenting dalam hidupmu. Namun kamu hanya perlu menerapkan 5 langkah saja untuk menerapkan teknik ini.
- Tentukan Katakmu (kumpulan tugas)
- Pilih tugas yang bisa kamu selesaikan dalam 1-4 jam
- Pecah tugas menjadi lebih kecil jika diperlukan
- Persiapkan tugasmu pada malam sebelumnya
- Makan katakmu (kerjakan tugasmu).
- Teknik Mencatat Cornell
Teknik mencatat Cornell merupakan metode untuk mengambil, mengatur, dan meninjau catatan yang berisi materi. Teknik ini dirancang oleh Profesor Walter Pauk dari Cornell University pada tahun 50an.
Penerapan Teknik mencatat Cornell cukup mudah. Pertama, kamu perlu membagi kertas menjadi tiga bagian dimana bagian terbesar merupakan catatan, bagian kedua terbesar adalah petunjuk, lalu bagian terakhir adalah kesimpulan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah membaca dan mengingat kembali informasi yang didapat saat belajar.
- Teknik membaca SQ3R
Teknik membaca SQ3R (Survey, Question, Read, Recall/Recite, dan Review) merupakan cara yang tepat untuk membaca secara intensif dan rasional. Dengan cara ini manfaat membaca buku langsung dirasakan mahasiswa.
Jika sebelumnya membaca buku terasa membosankan, dengan menerapkan teknik ini pembaca dituntut untuk membaca secara efektif dan efisien agar dapat mengambil pengetahuan dari buku yang sedang dibaca.