in

Barang-barang yang Tak Boleh Ditinggalkan di Kendaraan Saat Suhu Panas

Ilustrasi

Suhu panas bikin gerah sering melanda indonesia. Saat suhu lingkungan meningkat, ada baiknya Anda mulai lebih waspada meninggalkan barang-barang riskan di kabin mobil.

Suhu panas perlu disikapi bijak oleh pemilik mobil sebab ada potensi risiko, misalnya untuk kendaraan yang banyak menghabiskan waktu parkir kena paparan sinar Matahari langsung. Situasi bisa semakin berbahaya jika secara tak sengaja meletakkan barang mudah meledak atau terbakar di kabin mobil.

Perlu dipahami saat parkir di bawah sinar matahari langsung, kabin mobil akan seperti rumah kaca. Disebut hanya butuh 10 menit membuat suhu kabin naik ke tingkat berbahaya.

Mengutip Motor1 yang mewawancarai ahli dari Venson Automotive Solutions Gil Kelly, selain korek gas, benda berbahaya lain yang riskan meledak di kabin mobil yaitu kaleng aerosol, minuman kaleng bersoda, hingga baterai.

“Beberapa pengemudi mengambil risiko mengangkut barang-barang yang mudah terbakar termasuk bensin dalam wadah, meningkatkan risiko pembakaran spontan,” ucap dia.

The Sun melaporkan sebuah korek gas dapat meledak saat suhu melonjak hingga lebih dari 30° C, sementara suhu di dalam mobil saat terjemur bisa sampai 60° C. Saat terpapar suhu tinggi, tekanan gas di dalam korek akan meningkat sampai meledak. Ini bisa menjadi pemicu kebakaran.

Sementara itu menurut Head Product Improvement Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, ada baiknya setiap pengemudi atau penumpang memahami apa yang mereka bawa sebelum ditinggalkan di kabin.

“Korek gas bahkan pengharum ruangan botol memang dapat menyebabkan kebakaran bila dalam kondisi panas apalagi kalau posisinya persis di bawah kaca. Potensi meledak akan semakin besar. Seperti di beberapa botol pengharum ruangan saja suka ada tulisan tidak [boleh] terkena panas atau dibakar,” kata Bambang.