in

Jerawat Muncul Setelah Berkeringat Ahli Jelaskan Penyebabnya

Berkeringat sebenarnya baik untuk kulit Anda. Memiliki banyak manfaat termasuk melawan bakteri (mengandung peptida antimikroba yang bisa membantu melindungi kulit dari jerawat) serta menghidrasi kulit Anda, menurut penelitian. Namun, di saat yang sama, keringat juga bisa menyebabkan jerawat.

Jika Anda pernah berjerawat setelah menyelesaikan latihan atau menghabiskan waktu di luar selama hari yang panas dan lembap, kemungkinan besar Anda sudah familiar dengan jerawat setelah berkeringat. Ini merupakan masalah umum yang bisa mempengaruhi semua jenis kulit, menurut dokter kulit Joshua Zeichner. Jerawat keringat bisa muncul dalam berbagai jenis jerawat, termasuk komedo putih, komedo hitam, dan dalam beberapa kasus, jerawat merah berisi nanah.

Walaupun jerawat bisa muncul setelah berkeringat, keringat tidak sepenuhnya bertanggung jawab. “Keringat sebenarnya tak menyumbat pori-pori. Faktanya, itu bisa membantu mengeluarkan kelenjar keringat. Namun, jika Anda berkeringat dan ada kotoran, minyak, atau riasan [sudah] di kulit, campuran itu bisa menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan jerawat,” kata Dr. Zeichner, dilansir laman Shape.

Jerawat keringat juga bisa muncul di mana saja di wajah maupun tubuh Anda. Bisa mempengaruhi semua jenis kulit, terutama kulit yang rentan berjerawat karena kulit telah menghasilkan sebum (minyak) berlebih, yang bisa menyebabkan pori-pori tersumbat.

Selain itu, jerawat keringat sering disalahartikan sebagai ruam panas, kata dokter kulit Alicia Zalka. Ruam panas muncul seperti benjolan gatal pada kulit yang terlihat mirip dengan jerawat. Ini disebabkan oleh keringat yang terperangkap di bawah kulit karena saluran keringat yang tersumbat sementara jerawat keringat, adalah akibat dari kelenjar sebaceous yang tersumbat (alias kelenjar di kulit Anda yang menghasilkan minyak).