Hingga saat ini, belum ditemukan penyebab khusus munculnya antlofobia. Namun, faktor lingkungan dan genetik dianggap mempengaruhi kondisi tersebut. Jika riwayat keluarga ada yang mengalami gangguan kecemasan, maka Anda berkemungkinan mengalami antlofobia. Namun, itu kemungkinan yang kecil.
Sebab, antlofobia umumnya dipengaruhi faktor trauma setelah mengalami kebanjiran. Pengalaman buruk menjadi trauma itu akan berkembang menjadi fobia.
Lantas bagaimana cara mengurangi antlofobia?
Terapi bicara sepertinya menjadi cara yang sederhana. Namun, terapi ini cenderung berat untuk orang yang antlofobia membicarakan tentang ketakutannya. Namun, tapi ini bisa bermanfaat karena orang yang antlofobia bisa meluapkan emosinya untuk meredakan kecemasan.
Namun eksposur berguna untuk mengatasi kecemasan dan fobia. Biasanya terapis memulai kliennya berimajinasi tentang banjir. Terapi ini rutin dilakukan untuk menilai perkembangan klien dalam mengatasi fobia.
Terapi relaksasi bisa membantu klien menenangkan pikiran yang berkecamuk. Klien bakal diajak untuk berfokus pada pernapasan dan ototnya. Hal ini bermanfaat untuk melepaskan pikiran negatif sambil tetap berfokus pada diri. Terapi rutin dapat membantu klien perlahan-lahan mengatasi fobia terhadap banjir.