Salah satu bahan pokok yang paling sering digunakan di dapur ialah minyak goreng. Mulai dari menambah rasa hingga memperkaya Anda dengan banyak nutrisi. Minyak goreng yang tepat dapat memberikan keajaiban bagi makanan dan kesehatan Anda.
Namun beberapa orang menggunakan kembali minyak goreng dengan alasan mengurangi pemborosan. Padahal menggunakan kembali minyak goreng bisa beracun bagi kesehatan karena membawa Anda dekat dengan berbagai masalah kesehatan. Berikut efek kesehatan berbahaya yang terkait dengan penggunaan minyak goreng bekas.
Menyebabkan toksisitas dalam tubuh
Saat minyak yang sudah digunakan dipanaskan lagi, dapat mengeluarkan konsentrasi yang lebih tinggi dari berbagai bahan kimia beracun. Salah satunya aldehida yang terkait dengan berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit yang berhubungan dengan jantung, masalah kognitif seperti demensia, Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Meningkatkan kadar kolesterol LDL
Saat memasak minyak dalam suhu tinggi, beberapa lemak diubah menjadi lemak trans. Dan saat minyak hitam asap ini dihangatkan kembali, ia bahkan melepaskan lemak trans dalam jumlah lebih tinggi yang buruk bagi kesehatan secara keseluruhan. Mengikuti proses yang sama untuk jangka waktu yang lebih lama menyeret Anda mendekati komplikasi kesehatan seperti obesitas, stroke, nyeri dada, sakit perut, gangguan pencernaan dan bahkan penyakit jantung.
Memberi Anda sensasi terbakar dan asam
Menggunakan kembali minyak goreng juga menyebabkan proses beracun yang dikenal sebagai ketengikan. Setelah sedikit terpapar kelembapan, udara atau cahaya, minyak mengalami oksidasi tak lengkap atau lengkap dan proses ini dikenal sebagai ketengikan. Setiap kali minyak melewati proses pemanasan, partikelnya dapat memodifikasi dan menempelkan rasa dan bau yang tidak enak pada minyak dan makanan yang dimasak di dalamnya.