Memilih makanan kucing bisa cukup melelahkan karena begitu banyak pilihan. Meski banyaknya pilihan, sebagian pemilik kucing enggan mencoba memberikan makanan yang baru untuk sahabat bulu.
Oleh karena itu, mereka tetap membeli atau memberikan makanan yang sama sepanjang hidup si kucing peliharaan.
“Hal paling benar adalah Anda mengetahui kebutuhan makanan kucing peliharaan karena kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang berubah dari waktu ke waktu seperti tahap kehidupan, kesehatan kucing secara keseluruhan, dan tingkat aktivitas,” kata Jessica Vogelsang, dokter hewan dan penulis dalam website PetMD.
Fase awal kehidupan
Dilansir dari PetMD, Minggu (15/5/2022), dalam hal nutrisi, ada tiga tahap kehidupan yang menurut para ahli adalah saat-saat penting dalam kehidupan kucing peliharaan untuk didiskusikan dengan dokter hewan.
Pertama, fase kehidupan anak kucing. Selama periode ini, menurut Association of American Feed Control Officials (AAFCO)—menetapkan standar untuk makanan hewan peliharaan di Amerika Serikat—perlu memilih makanan kucing yang dirancang khusus untuk anak kucing.
“Anak kucing yang sedang tumbuh membutuhkan makanan dengan tingkat protein lebih tinggi dan jumlah kalori lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan mereka,” kata Lorie Huston, dokter hewan yang berpraktik di Rhode Island, Amerika.
Jika kebutuhan nutrisi ini tidak terpenuhi, pertumbuhan hewan peliharaan akan terhambat atau jatuh sakit.
Fase remaja dan dewasa
Kedua, fase kehidupan remaja. Pada tahap ini, pemilik kucing harus berkonsultasi dengan dokter hewan. “Obesitas adalah penyakit nutrisi paling umum yang terlihat pada kucing saat ini,” kata Huston.
Salah satu alasannya adalah pemberian makan yang tidak tepat. Misalnya, kucing remaja, terutama yang menjalani gaya hidup tidak aktif, dapat mengalami kelebihan berat badan, bahkan obesitas, jika diberi makanan yang dikhususkan untuk anak kucing.
Makanan untuk anak kucing juga dapat memberikan lemak dan nutrisi berlebihan yang tidak dibutuhkan kucing remaja. Untuk itu, sebaiknya memberikan makanan kucing yang khusus untuk kucing remaja.
Ketiga, tahap kehidupan senior atau kucing dewasa. Ketika memasuki usia dewasa, kucing peliharaan akan lebih sering memiliki masalah medis karena perubahan pola makan.
Misalnya, dokter hewan dapat merekomendasikan makanan hewan peliharaan yang mengandung glukosamin atau asam lemak seperti DHA dan EPA untuk kucing dewasa dengan masalah mobilitas.
Menurut Huston, memberi makan hewan peliharaan yang tepat terkadang juga bisa menjadi metode efektif untuk mengelola penyakit seperti penyakit ginjal kronis dan penyakit jantung.