Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda, mengingatkan bahwa suhu bumi diprediksi mengalami kenaikan hingga 1.5 derajat Celcius selama lima tahun ke depan. Salah satu dampaknya adalah munculnya banyak penyakit baru.
“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah menyebutkan perubahan iklim ancaman terbesar kesehatan global di abad 21,” kata Maudy dalam Konferensi Pers Presidensi G20 Indonesia belum lama ini.
Maudy melanjutkan pentingnya mengatasi ancaman serius ini secara bersama-sama. Oleh sebab itu, salah satu isu prioritas Presidensi G20 Indonesia ialah transisi energi sebab sektor tersebut merupakan kontributor perubahan iklim paling dominan.
Lantas apa yang menyebabkan kenaikan suhu bumi dan apa bahaya yang dapat ditimbulkan?
Penyebab kenaikan suhu bumi terjadi karena meningkatnya emisi gas rumah kaca. Dilansir laman United Nation, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca tersebut disebabkan oleh berbagai kegiatan manusia, seperti :
1. Penggunaan energi
2. Kegiatan industri
3. Penebangan pohon
4. Penebangan hutan
5. Penggunaan alat transportasi
6. Produksi makanan
7. Penggunaan alat elektronik
8. Konsumsi yang berlebihan
Bahaya Kenaikan Suhu Bumi
Dilansir Reuters, peningkatan suhu bumi hingga 1,5 derajat Celcius bisa memperburuk perubahan cuaca ekstrem yang belakangan ini sering terjadi.
“Untuk setiap kenaikan pemanasan global, perubahan ekstrem menjadi lebih besar,” kata ilmuwan iklim Sonia Seneviratne di ETH Zurich.
Misalnya, gelombang panas menjadi lebih sering dan lebih parah. Peristiwa panas ekstrem yang terjadi sekali per dekade dalam iklim tanpa pengaruh manusia, akan terjadi 4,1 kali dalam satu dekade pada peningkatan suhu bumi sebesar 1,5 derajat Celcius.
Atmosfer yang lebih hangat bisa menahan lebih banyak kelembapan, sehingga menghasilkan curah hujan yang lebih ekstrem yang meningkatkan risiko banjir. Ini juga dapat meningkatkan penguapan yang bisa menyebabkan kekeringan.
Kenaikan suhu bumi juga meningkatkan kenaikan permukaan laut, mengikis garis pantai, dan menggenangi beberapa pulau kecil dan kota-kota pesisir. Pemanasan 1,5 derajat Celcius juga dapat menghancurkan setidaknya 70 persen terumbu karang.