in

Tiffany Haddish Rasakan Sensasi Paling Hidup saat Berkepala Botak

Tiffany Haddish. Foto: Instagram.

Tak semua orang mau memangkas rambutnya hingga habis. Namun, aktris Tiffany Haddish melakukannya dan mengatakan bahwa hal itu indah. Menurutnya, mencukur rambut membuatnya merasakan sensasi paling hidup sepanjang usianya.

Walaupun rambutnya sudah tumbuh kembali menjadi pendek, bergelombang retro, dan yang terbaru dicat pirang, aktris berusia 42 tahun itu mengatakan bahwa keputusan memotong rambutnya di Instagram Live dua tahun lalu mengubah hidupnya.

“Sangat penting untuk mengetahui siapa kamu seutuhnya, untuk mengetahui setiap sudut dan celah tubuhmu, dan itu merupakan satu bagian dari tubuh saya yang tidak saya ketahui,” kata bintang “Girls Trip” tentang kulit kepalanya.

Haddish membuat perubahan besar dalam rangkaian video Instagram pada Juli 2020 saat kepalanya dicukur hingga ke kulit kepala dan dia menggemakan sentimen tersebut dalam wawancara Byrdie-nya.

“Saya merasa seperti satu miliar, jutaan ciuman dari Tuhan. Dan saya dapat merasakan setiap rintik hujan melewati seluruh tubuh saya,” kata dia.

Ia menambahkan bahwa hari-hari pertamanya tanpa rambut sebagai perasaan terbaik yang pernah ia rasakan sepanjang hidupnya. Pengalaman itu membuatnya merasa cemburu pada pria berkepala botak yang pernah ditemuinya.

“Saat kamu menyentuh bagian belakang kepalamu, kamu merasakannya juga di bagian belakang kakimu. Kemudian kamu pergi ke luar, matahari bersinar, dan rasanya seperti pelukan hangat di kepalamu hanya kenikmatan,” lanjutnya.

Saat rambut baru tumbuh kembali, bintang itu bahkan menuliskan slogannya “She ready” di bagian belakang kepalanya pada Januari 2021.

Pemenang Grammy 2021 itu juga mengungkapkan beberapa rahasia kecantikannya. Rutinitas perawatan kulitnya melibatkan campuran soda kue dan minyak kelapa buatan sendiri untuk pengelupasan, dan dia mengandalkan vitamin kunyah, minum banyak air, dan sesi keringat harian untuk fisik dan kulitnya.