in

Tips Dapatkan Kualitas Tidur Optimal Bagi Penderita Diabetes

Ilustrasi susah tidur pada lansia. Foto: Shutterstock.

Istirahat malam yang cukup snagat penting bagi semua orang, terutama bagi penderita diabetes. Sebab terlalu sedikit tidur bisa meningkatkan gula darah bagi penderita diabetes tipe 2.

Ahli endokrinologi di University Hospitals Cleveland Medical Center, Gregg Faiman menyebutkan kurang tidur bisa berdampak negatif bagi kadar gula darah di jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut strategi yang membantu menjaga kualitas tidur penderita diabetes

Periksakan sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang dirasakan penderita diabetes. Menurut American Academy of Sleep Medicine, 7 dari 10 orang dengan diabetes tipe 2 mengalami apnea tidur obstruktif. Saat berat badan berlebih dan terdapat kelebihan lemak di leher, itu bisa menyebabkan sleep apnea, yaitu kondisi dimana pernapasan mulai dan berhenti saat Anda tidur. Gejala sleep apnea termasuk mendengkur keras, kantuk berlebihan di siang hari, lekas marah, dan sakit kepala di pagi hari.

Sleep apnea bisa diobati dengan alat bantu pernapasan, seperti mesin positive airway pressure (PAP), dan perubahan gaya hidup, termasuk penurunan berat badan.

Kelola gula darah

Saat gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, ini bisa membangunkan penderita pada malam hari. Menjaga kadar gula dalam ukuran tepat dapat membantu penderita diabetes mendapatkan tidur yang berkualitas. Guna memenuhi target gula darah perlu dilakukan rencana makan dan aktivitas pribadi, lalu minum obat sesuai resep.

Kelola waktu tidur

Umumnya orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh hingga sembilan jam tidur dalam semalam. Banyak orang yang tidak memberikan tubuh waktu istirahat yang cukup untuk tidur. Namun bagi penderita diabetes tipe 2, hal ini sangat penting.

Matikan perangkat elektronik

Paparan cahaya terang tak hanya mengganggu tidur tapi juga bisa mengubah metabolisme dan mengacaukan berat badan. Studi pada 2016 menemukan bahwa paparan cahaya biru dikaitkan dengan peningkatan resistensi insulin, penurunan kemampuan tubuh untuk memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel tubuh yang digunakan sebagai energi.