in

Posisi Tidur yang Baik dan Buruk untuk Pencernaan Menurut Ahli

Ilustrasi tidur. Foto: SehatQ.

Setiap malam saat Anda tidur, tubuh melakukan tugas ganda. Saat istirahat tubuh juga memperbaiki dan mengisi kembali dirinya sehingga Anda bisa bangun dengan perasaan segar. Tak hanya itu, mendukung sistem pencernaan Anda adalah salah satu prioritas utamanya, dan posisi tidur Anda juga berperan dalam keberhasilannya.

Menurut sleep coach Live Love Sleep, Zeke Medina, mempersiapkan sistem pencernaan Anda untuk hari ke depan merupakan tugas besar yang melibatkan pemecahan semua makanan yang Anda konsumsi sepanjang hari.

“Tubuh kita tengah menjalani fase istirahat-dan-pencernaan saat tidur, bagian dari sistem saraf otonom yang memungkinkan respons fight-or-flight dimatikan,” kata Medina, dilansir laman Mind Body Green. Ini merupakan waktu yang vital saat tubuh Anda mencerna dan menyerap nutrisi, memetabolisme makanan, dan membangun sistem kekebalan Anda.

Namun mencerna makanan dan camilan sehari hanya setengah dari perjuangan. Di saat yang sama, sistem pencernaan Anda memecah partikel makanan, itu juga meregenerasi sel-sel baru untuk menggantikan yang lama. Hal ini sama pentingnya dengan sebuah proses, karena membantu menjaga lapisan usus Anda kuat dan kencang, sehingga mencegah protein atau zat bakteri yang lebih besar memasuki aliran darah.

Berikut posisi tidur dan pengaruhnya pada pencernaan

Tidur tengkurap
Saat ini, tak ada cukup bukti yang secara pasti mengatakan apakah tidur tengkurap baik untuk perut Anda atau tidak, tapi sebagian besar ahli memperingatkan bahwa posisi tidur ini bisa menyebabkan lebih banyak bahaya daripada manfaat bagi saluran pencernaan. Menurut Medina, ini karena tidur tengkurap kemungkinan memberi tekanan pada organ-organnya, yang bisa menyebabkan cairan asam yang mungkin keluar dari perut, sehingga membuat tidur menjadi tak nyaman.

Tidur miring ke kiri
Medina mengatakan bahwa tidur miring ke kiri sebagai posisi yang kokoh bagi siapa saja yang ingin mendukung pencernaan yang sehat. “Ini terutama didasarkan pada fakta bahwa perut memiliki bentuk ‘C’ terbalik,” dan secara alami jatuh ke kiri. Ini memungkinkan makanan untuk beristirahat lebih baik di sisi ini.”

Tidur miring kanan
Menurut Medina, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa tidur miring kanan bisa lebih baik untuk sirkulasi darah memberi jantung Anda lebih banyak ruang untuk berdetak. Namun, dampak posisi ini pada pencernaan sebagian besar dianggap negatif karena bisa menyebabkan asam mungkin keluar dari perut saat sfingter esofagus bagian bawah berelaksasi.

Tidur telentang (posisi terlentang)
Ketimbang memilih kiri atau kanan, tidur dalam posisi netral terlentang mungkin yang paling bermanfaat untuk sistem pencernaan Anda. Medina mengatakan fakta bahwa, dalam posisi ini, berat badan didistribusikan secara merata ke seluruh tubuh, menyiapkan lingkungan yang optimal untuk kesehatan usus dan aliran pencernaan. Ini juga merupakan posisi yang sangat santai yang menurut Medina dinikmati kliennya saat mereka tertidur.