Pindahan mungkin terdengar menyenangkan bagi sebagian orang. Bayangan tentang tempat tinggal dengan lingkungan yang baru membuat kita semangat untuk berkemas. Namun ternyata pindahan juga bisa menyebabkan stres.
Saat pindah rumah banyak resiko yang mungkin terjadi, seperti barang yang rusak atau hilang hingga kelebihan anggaran pindahan. Masalah-masalah ini tentunya dapat menyebabkan stres saat pindahan.
Nah, untuk meminimalisir stres dan resiko saat pindahan rumah, sebaiknya hindari beberapa kesalahan berikut ini, seperti dikutip dari My Move.
- Barang yang rusak atau hilang
Saat pidahan tentunya kita meminimalisir kerusakan atau resiko kehilangan barang. Namun seringkali hal ini tidak terhindarkan sehingga beberapa piring menjadi pecah atau terdapat goresan di meja rias favoritmu.
Untuk memberi ketenangan pikiran dan meredakan stress, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kerusakan terjadi saat pindahan.
Kemas semuanya dalam kardus dan berikan banyak pembungkus atau kertas sebagai pelindung. Setelah dikemas goyangkan kardus dengan lembut untuk memastikan barang di dalamnya aman. Jika masih ada ruang kosong di dalam kardus, tambahkan bubble wrap atau kertas yang banyak.
Simpan dokumen resmi, perhiasan dan barang berharga lainnya di dalam tas yang aman. Beli perlindungan asuransi tambahan dari perusahaan pindahan.
- Barang tertinggal atau terlambat sampai
Seringkali kita menggunakan jasa pindahan untuk mengangkut barang-barang pindahan kita. Jika barang bawaan terlalu banyak, umumnya barang-barang akan dibagi ke 2 kendaraan berbeda.
Hal ini menyebabkan resiko barang tidak sampai di waktu yang bersamaan, terutama jika jarak tempuh dari rumah lama ke rumah baru cukup jauh.
Jika kamu menggunakan layanan sejenis, jangan ragu mengkonfirmasi untuk memeriksa barang pindahan mu pada jasa pindahan.
Pastikan kamu masih bisa bertahan jika harus tinggal 1-2 hari tanpa barang-barang yang mungkin tidak sampai tepat pada waktunya.
- Kurangnya perencanaan
Sebelum melakukan pindahan, sebaiknya lakukan perencanaan sedetail mungkin. Perencanaan tetap harus kamu buat meskipun kamu menggunakan jasa pindahan.
Beberapa contoh perencanaan yang harus kamu perhatikan adalah alokasi total biaya, jenis kendaraan pindahan yang digunakan dan akses menuju rumah.
Jangan sampai kendaraan pindahan tidak bisa mencapai depan rumah karena jalan terlalu sempit untuk dilewati.