SEA Games 2021 (2022) rampung pada Minggu (22/5/2022) dan kontingen Indonesia meraih 69 medali emas setelah mengikuti pertandingan dalam 32 dari 40 cabang olahraga.
Dalam pesta olahraga Asia Tenggara edisi ke-31 ini Indonesia mengirimkan 499 atlet dari 32 cabor. Hasilnya terkumpul 241 medali, dengan rincian 69 medali emas, 92 perak, dan 81 perunggu.
Dari 32 cabor yang diikuti tersebut, tiga di antaranya menjadi juara umum. Ketiganya adalah menembak, panahan, dan voli. Adapun satu cabor tidak berhasil menyumbang medali, yakni anggar.
Menembak menjadi cabor yang paling banyak menyumbang medali dengan 8 emas, 6 perak, dan 2 perunggu. Ini jauh melampaui target tiga emas yang dicanangkan Perbakin sebelum berangkat ke Vietnam.
Cabor lain yang menjadi juara umum adalah panahan dengan torehan 5 emas dan 1 perak. Sama seperti Perbakin, target yang dicanangkan Perpani untuk mendulang 4 emas berhasil dilampaui.
Cabor ketiga yang menjadi juara umum adalah voli, dengan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Ini menjadi kejutan, sebab awalnya PBVSI hanya mematok target dua emas dari nomor indoor dan pantai.
Ada yang tampil melebihi target, ada pula yang jeblok. Selain anggar, di mana empat atletnya tak meraih medali, cabor atletik, renang, dan pencak silat tampil kedodoran menghadapi persaingan di Asia Tenggara.
Chef de Mission Kontingen Indonesia di SEA Games, Ferry J kono, mengatakan perolehan medali Indonesia telah memenuhi harapan Presiden Joko Widodo, yaitu masuk tiga besar meski target 70-an emas meleset.
“Hari ini (Minggu, 22/5/2022) menjadi pencapaian medali emas tertinggi kita selama SEA Games 2021, dengan 10 emas. Sebelumnya jumlah medali terbanyak kita itu pada 18 Mei dengan sembilan medali,” kata Ferry.
Pencak silat, atletik, dan renang menjadi tiga cabang olahraga Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang gagal memberikan hasil terbaik.
Karena itu Menpora Zainudin Amali akan menggelar evakuasi terkait hasil minor tersebut dengan berencana memanggil para ketua pengurus cabor.
“Saya akan panggil para ketua pengurus cabor yang tidak bisa memenuhi target. Kami akan evaluasi ini agar kedepannya lebih baik. Segera nanti kami akan lakukan pemanggilan,” kata Amali, Minggu (22/5/2022) malam.
Jumlah kontingen Indonesia pada SEA Games kali ini jauh lebih sedikit dari SEA Games 2019. Ketika itu jumlah kontingen Indonesia mencapai 1.317 orang dan hanya berhasil mengumpulkan 72 emas, 84 perak, serta 111 perunggu.
Medali Cabang Olahraga DBON:
- Bulutangkis: 2 emas, 2 perak, 1 perunggu
- Angkat Besi: 3 emas, 3 perak, 4 perunggu
- Panahan: 5 emas, 1 perak (juara umum)
- Menembak: 8 emas, 6 perak, 2 perunggu (juara umum)
- Wushu: 3 emas, 9 perak, 3 perunggu
- Karate: 4 emas, 8 perak, 2 perunggu
- Taekwondo: 1 emas, 2 perak, 9 perunggu
- Balap Sepeda: 3 emas, 4 perak, 1 perunggu
- Atletik: 2 emas, 5 perak, 4 perunggu
- Renang: 2 emas, 3 perak, 10 perunggu
- Dayung/Kano/Kayak: 14 emas, 14 perak, 9 perunggu 12. Senam: 2 emas, 1 perunggu
- Pencak Silat: 1 emas, 5 perak, 3 perunggu
Medali Cabang Olahraga Non-DBON:
- Basket: 1 emas, 1 perak, 1 perunggu
- Sepak Bola: 1 perunggu
- Voli: 2 emas, 1 perak, 1 perunggu (juara umum)
- Futsal: 1 perak
- Tenis: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu
- Bowling: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu
- Tinju: 1 emas, 3 perak, 1 perunggu
- Catur: 3 emas, 4 perak, 4 perunggu
- Esports: 2 emas, 3 perak, 1 perunggu
- Golf: 1 perak, 1 perunggu
- Judo: 1 emas, 1 perak, 4 perunggu
- Jujitsu: 2 perunggu
- Kickboxing: 2 emas, 1 perak, 1 perunggu
- Takraw: 1 emas, 1 perak, 1 perunggu
- Triathlon: 2 perak, 3 perunggu
- Vovinam: 1 emas, 5 perunggu
- Gulat: 2 perak, 1 perunggu
- Selam/Finswimming: 3 emas, 6 perak, 3 perunggu
- Anggar: –