Buah pir mengandung mineral, yaitu kalium dan tembaga. Kandungan ini bermanfaat untuk metabolisme kolesterol, kekebalan tubuh, dan fungsi saraf. Dilansir Healthline, bobot buah pir 178 gram mengandung sejumlah kecil folat, provitamin A, dan niasin. Folat dan niasin sangat penting untuk fungsi sel dan produksi energi.
Adapun provitamin A bermanfaat bagi kesehatan kulit dan kesembuhan luka. Dilansir dari Medical News Today, ada berbagai jenis buah pir, bervariasi ukuran, rasa manis, bentuk, dan kerenyahan. Berikut manfaat buah pir untuk kesehatan.
Kesehatan usus
Dilansir Healthline, manfaat buah pir sebagai sumber serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Serat larut memberi makan bakteri baik di usus yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengandung senyawa bermanfaat
Pir mengandung banyak senyawa bermanfaat yang meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat pembuluh darah. Pir yang kulitnya berwarna hijau juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua senyawa yang dibutuhkan untuk kesehatan penglihatan.
Bersifat antiinflamasi
Pir mengandung antioksidan flavonoid yang dapat mengatasi peradangan dan menurunkan efek penyakit. Flavonoid menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Senyawa antosianin kulit buah pir bermanfaat antidiabetes dan antiinflamasi. Serat buah pir memberi tubuh banyak waktu untuk memecah dan menyerap karbohidrat. Serat dalam pir juga mengatur kadar gula darah, membantu mencegah dan mengendalikan diabetes.