Tumbuhan memiliki kekuatan menyehatkan pikiran, tubuh, dan jiwa kita, bahkan termasuk kulit. Alam sudah memberi kita keajaiban botani yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Salah satunya, sea buckthorn atau juga dikenal Hippophae rhamnoides.
Sea buckthorn merupakan semak berbunga kecil, tapi kuat yang ditemukan di Eropa dan Asia di dataran tinggi. Daun, bunga, biji, dan buahnya sudah digunakan sebagai obat selama berabad-abad, baik secara topikal maupun internal. Untuk perawatan kulit, buah beri kaya antioksidan biasanya ditekan menjadi minyak.
Sea buckthorn adalah tumbuhan multifaset, profil vitamin, mineral, dan antioksidan yang meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dan penampilan kulit, kata dokter kulit kosmetik bersertifikat dan ahli bedah, Mohs Dendy Engelman, MD, FACMS, FAAD.
“Sea buckthorn juga bisa membantu memerangi tanda penuaan dengan meningkatkan produksi kolagen,” kata Dr. Engelman.
“Tingkat tinggi vitamin C dalam sea buckthorn sangat bagus dalam mencerahkan dan meratakan kulit juga.” Ini memiliki antioksidan lain seperti vitamin A, B, dan E ditambah asam palmitoleat, dikenal karena kemampuannya untuk mengobati luka.
Tak ada penelitian atau laporan yang diketahui tentang iritasi yang terkait dengan penggunaan buckthorn laut. “Ada beberapa risiko yang dilaporkan dengan penggunaan buckthorn laut, tapi setiap orang berbeda, jadi selalu perhatikan bagaimana kulit Anda bereaksi terhadap produk atau bahan baru yang Anda gunakan,” Dr. Engelman menyarankan.
Jika Anda memiliki kulit berjerawat atau berminyak, sebaiknya menghindari krim kental yang mengandung buckthorn laut karena bisa menyumbat pori-pori. Apa pun yang terjadi, lakukan tes spot dengan produk baru sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah Anda.